Medan, MISTAR.ID
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) wilayah I Medan merilis gempa bumi tektonik berkekuatan 6,1 magnitudo terjadi di wilayah Barat Daya Nias, Selasa (20/4/21) pagi. Sebelumnya, hasil analisis BMKG dalam informasi pendahuluan menunjukkan gempabumi ini memiliki kekuatan magnitudo 6,4.
“Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 0,17 LU dan 96,48 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 140 Km arah Barat Daya Nias, Sumatera Utara pada kedalaman 16 Km,” ujar Plt Kepala BMKG wilayah I Medan Eridawati, melalui prakirawannya.
Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya aktivitas tektonik pada Lempeng Samudera Hindia (outer rise). “Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa;bumi ini memiliki mekanisme pergerakan sesar turun (normal fault),” katanya.
Baca Juga:Â Kawasan Danau Toba Kembali Diguncang Gempa Tektonik Senin Petang
Guncangan gempa berupa getaran dirasakan nyata dalam rumah dan seakan-akan truk berlalu untuk daerah Aek Godang, Padang Sidempuan, Pariaman, Padang Pariaman, Padang, Pakpak Bharat dan Aceh Singkil. Sementara getaran dirasakan oleh beberapa orang dan benda-benda ringan yang digantung bergoyang di Gunung Sitoli.
“Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. Hasil pemodelan juga menunjukkan gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami,” sebutnya.
Eridawati mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Kemudian dia mengingatkan untuk menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.
“Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah,” pesannya. (ial/hm13)
