14.7 C
New York
Saturday, April 27, 2024

Bank Sumut Tingkatkan Modal Usaha Petani Lewat KUR Klaster Kopi & Jagung

Sidikalang,MISTAR.ID

Pemerintah Kabupaten Dairi melalui Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan menggandeng (bekerja sama) dengan Bank Sumut Cabang Sidikalang guna penambahan modal usaha petani khususnya petani kopi dan jagung lewat pinjaman Kredit Usaha Rakyat (KUR) klaster Kopi dan Jagung.

Kerja sama tersebut dibenarkan Kepala Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan Robot Simanullang, Rabu(20/7/22)

Program KUR klaster Kopi dan Jagung itu langsung disambut antusias warga, khusunya warga petani kopi di wilayah Kecamatan Sidikalang, Sumbul dan Parbuluan. dan klaster jagung di wilayah Kecamatan Siempat Nempu Hulu,Tigalingga,Gunung Sitember dan Tanah Pinem.

Baca juga:Simalungun Kekurangan 2.948 Guru Sekolah Dasar PNS

Dikatakan Robot Simanullang, modal usaha lewat pinjaman KUR klaster jagung sesuai luas lahan, Rp15.000.000 per hektar. Dan KUR klaster kopi Rp28.000.000 per hektar.

Untuk saat ini dilihat dari antusias warga menyambut program dimaksud, secara khusus untuk komoditi jagung sudah realisasi seluas 30 hektar. Sementara klaster kopi, sudah dicairkan/ikuti program seluas 9 hektare. Proses survei seluas 8 hektare dan daftar tunggu sebanyak 200 calon warga petani

Ditargetkan khusus klaster kopi seluas 1.250 hektare dan warga petani yang sudah realisasi KUR dimaksud tetap didampingi penyuluh perhatian lapangan (PPL) supaya hasil produksinya bisa maksimal.

“Program KUR klaster sengaja digulirkan untuk membantu dan program dimaksud memberikan kemudahan bagi warga petani dengan bunga uang rendah” kata Robot Simanullang

Dilanjutkan Robot, untuk ikut program klaster jagung dan kopi, petani harus memiliki luas lahan maksimal 2 hektare untuk komoditas jagung. Warga penerima program harus terdaftar sebagai anggota kelompok tani, fotocofy ktp, KK, surat keterangan usaha dari kepala desa dan surat lolos persyaratan bank.

Untuk pemasaran hasil produksi, sebut Robot, akan ditampung oleh of taker, tetapi kalau petani menemukan harga lebih mahal bisa dijual kesana dengan catatan kredit harus dibayar ke bank penyedia program dimaksud.

Baca juga:Soal Gagal Panen Petani Jagung, Dinas Pertanian Salahkan Petani

Khusus klaster jagung untuk warga Desa Alur Subur Kecamatan Tanah Pinem yang berpotensi 300-500 hektare lahan petani produktif. Informasi Kepala Desa dan warga petani setempat, belum ada warga punya pinjaman di bank.

“Semoga lewat KUR klaster ini bisa membuat kemudahan nanti,” kata Robot

Sementara komoditas kopi ditargetkan realisasi pertanaman sampai tahun 2024 seluas 5000 hektare, dan sekarang posisi sudah realisasi mencapai 1350 hektare. (manru/hm06)

 

Related Articles

Latest Articles