Medan, MISTAR.ID
Pengurus Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Sumatera Utara siap berkolaborasi dengan Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Sumut untuk merencanakan dan merancang program-program yang bermanfaat dalam membangun ketahanan ekonomi keluarga.
Hal ini disampaikan Ketua TP PKK Sumut Nawal Lubis usai membuka Galeri Pameran Hasil UMKM, serangkaian dengan Peringatan HUT ke-47 IWAPI di Aula Medan Club, Jalan RA Kartini, Medan, Kamis (10/2/22).
“PKK Sumut tertarik berkolaborasi dan duduk bersama dengan perempuan-perempuan hebat untuk membangun ketahanan ekonomi keluarga menuju Sumut bermartabat dan Indonesia maju,” ujar Nawal.
Baca Juga:Nawal Lubis Sebut Kain Adat Warisan Nenek Moyang Perlu Dilestarikan
Nawal menyampaikan, IWAPI lahir tahun 1975 diprakarsai oleh dua orang bersaudara yakni Kemala Motik dan Dewi Motik, yang merupakan putri dari Basyaruddin Rahman Motik, pengusaha terkemuka dari Palembang, Sumatera Selatan. Sejarah ini harus dikenang, yakni tentang bagaimana wanita memainkan peran penting dalam keluarga.
“IWAPI Sumut harus menjaga komitmen tujuan pendirian organisasi untuk memainkan peran wanita membangun prekonomian keluarga dan memotivasi usaha kecil dan lokal menjadi skala besar, sehingga mampu memperkuat perekonomian nasional,” kata Nawal.
Selain itu, IWAPI Sumut juga diharapkan terus membantu pengembangan UMKM melalui pelatihan keterampilan, manajemen dan perbaikan akses finansial, teknologi serta jaringan bisnis.
Baca Juga:Kunjungi Penderita Stunting di Medan, Ini Pesan Ketua PKK Sumut Nawal Lubis
Apresiasi juga disampaikan Nawal kepada seluruh pengurus IWAPI Sumut karena di tengah kesibukan masih sempat melakukan bakti sosial dengan memberikan paket sembako kepada kaum duafa dan melakukan vaksinasi dosis ketiga (booster) bagi masyarakat. “Ini buktinya nyata pengurus IWAPI Sumut handal, visioner dan berwawasan masa depan, salut buat IWAPI Sumut,” ungkapnya.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) IWAPI Sumut Rosna Nurlaily Siregar mengatakan, wanita memiliki potensi membangun bangsa dan negara yang dimulai dari bangkitnya ekonomi keluarga. “Wanita harus bangga, selain sebagai istri yang membantu prekonomian keluarga, kita juga memiliki potensi membangun bangsa melalui UMKM,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua Badan Kerja Sama Organisasi Wanita (BKOW) Sumut Fahrizal Iskandar Hasibuan berharap IWAPI Sumut terus menciptakan lebih banyak lagi pengusaha-pengusaha yang didominasi kaum perempuan. Sehingga para perempuan mandiri secara ekonomi, yang berdampak bagi keluarga bangsa dan negara. “BKOW berharap terus mencetak pengusaha-pengusaha baru, sehingga mendorong bangkitnya ekonomi keluarga bangsa dan negara,” harapnya. (anita/hm14)
