Toba, MISTAR.ID
Untuk mewujudkan peningkatan produktivitas pertanian, peran, andil, pendampingan dan sinergitas balai penyuluh pertanian sangat dibutuhkan. Apalagi saat ini Pemkab Toba sedang menggalakkan peningkatan Indeks Pertanaman (IP) komoditi jagung sebagai upaya pemulihan ekonomi masyarakat di tengah pandemi Covid-19.
Hal itu disampaikan Koordinator Kelompok Jabatan Fungsional Balai Penyuluhan Pertanian Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Toba, Edisman Sitorus, di ruang kerjanya, Kamis (26/8/21).
“Pemkab Toba sedang mencanangkan peningkatan indeks pertanaman jagung seluas 300 hektare pada lahan sawah pascapanen di 11 kecamatan di Toba. Peran sinergitas penyuluh dengan unsur pemerintah kecamatan dan pemerintah desa melakukan pendampingan dan pengawasan agar bantuan stimulus itu tepat sasaran bagi kelompok tani yang benar-benar membutuhkan,” kata Edisman.
Baca Juga:Soal Gagal Panen Petani Jagung, Dinas Pertanian Salahkan Petani
Hingga saat ini, penyuluh kecamatan selalu bersinergi dengan pihak pemerintah kecamatan dan desa, terkait penerimaan benih jagung dan pendistribusiannya kepada para kelompok tani.
Bupati Toba melalui program ini berharap petani akan memperoleh manfaat hasil panen yang dijadwalkan pada bulan Desember mendatang. Namun oleh kondisi musim penghujan saat ini, para petani diharapkan jeli untuk melihat waktu penanaman.
“Tujuannya agar benih tumbuh dan berkembang sesuai harapan, di sini peran sosialisasi penyuluh sangat diharapkan untuk berkoordinasi dengan setiap kelompok penerima manfaat bantuan,” pungkas Edisman. (james/hm14)
 komoditi jagung sebagai upaya pemulihan ekonomi masyarakat di tengah pandemi Covid-19.){kind=link}