7.5 C
New York
Friday, April 19, 2024

Atasi Persoalan Sampah di Toba, Pendamping PKH Dilatih Manajemen Bank Sampah

Toba, MISTAR.ID
Persoalan sampah secara terus menerus digalakkan di Kabupaten Toba Provinsi Sumatera Utara. Kali ini digelar melalui Pelatihan Manajemen Bank Sampah oleh Bank Sampah Induk IAS Toba, Rabu (7/7/21) dengan peserta para pendamping Program Keluarga Harapan (PKH).

Bupati Toba Poltak Sitorus didampingi Kepala Dinas Lingkungan Hidup Mintar Manurung, Staf Dinas Sosial dan Camat Balige Pantun Jhosua Pardede meninjau pelatihan, dimana sebagai peserta adalah pendamping Program Keluarga Harapan (PKH).

Dalam sambutannya, Bupati Toba Poltak Sitorus berharap para peserta agar serius mengikuti pelatihan ini, sehingga nantinya usai pelatihan, para pendamping PKH sebagai peserta dapat mensosialisaikan materi pelatihan kepada masyarakat dalam penanganan dan pemilahan sampah jenis organik dan sampah jenis unorganik

“Terimakasih kepada Bank Sampah IAS Toba, yang memberikan kontribusi dalam penanganan sampah di Toba, para peserta diharapkan dapat menjadi motor penggerak dalam mengimplementasikan gerakan “tarhilala” yang diusung Pemkab Toba ketengah-tengah masyarakat,” ujar Bupati.

Baca juga: Bupati Taput Serahkan Kendaraan Operasional Persampahan

Bupati mengajak para pendamping bisa memanfaatkan sehingga bisa menghasilkan uang. Ini sangat baik membantu memenuhi biaya hidup disaat himpitan ekonomi dimasa pandemi yang masih berlangsung hungga saat ini. Selain itu keuletan dan membiasakan diri memilah dan mengendalikan sampah, akan membuat kita tetap hidup sehat, sebab akan terhindar dari penyakit dengan kebiasan hidup yang bersih tanpa sampah.

Disamping itu, penanganan sampah harus terus digalakkan, seiring menyongsong Destinasi Pariwisata Super Prioritas Danau Toba, salah satunya di Kabupaten Toba

Baca juga: Awas! Keruk Sampah di TPS Siantar Bisa Dihukum Penjara

Sementara itu Aulia Hutajulu selaku Direktur Bank Sampah Induk IAS Toba berharap, melalui pelatihan ini diharapkan para pendamping PKH dapat menjadi garda terdepan untuk menyampaikan manfaat penanganan dan penggalakan pemanfaatan sampah dengan membentuk unit-unit bank sampah ditingkat desa dan kelurahan.

Pemilahan sampah harus dimulai dari rumah dan diri sendiri sebab hal ini untuk mendukung gerakan “tarhilala” yang sedang digaungkan Pemkab Toba yang bertujuan menekan jumlah timbunan sampah di Tempat Penampungan Akhir ( TPA ) di Pintu Bosi Kabupaten Toba. (James/hm06)

 

Related Articles

Latest Articles