Asahan, MISTAR.ID
Untuk mengantisipasi menyebarnya wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) membuat pemilik ternak dan pihak terkait melakukan pemantauan terhadap hewan peliharaan yang ada di Kabupaten Asahan.
Seperti halnya yang dilakukan Bhabinkamtibmas, Aiptu Mahmuddin aktif melakukan pemantauan ternak warga di Kecamatan Air Joman kabupaten Asahan, Sabtu (14/5/22).
Dalam kesempatan itu Aiptu Mahmudin memberikan imbauan kepada warga agar mewaspadai PMK agar tidak menyerang ternaknya, serta memerhatikan kesehatan ternak sapinya
Misalnya, perlu diperhatikan apakah ternaknya malas makan dan mengeluarkan air liur yang berlebihan, serta bagian kaki yang rusak. Karena tanda-tanda itu merupakan ciri ternak yang mungkin saja mengidap PMK.
Baca Juga: 5 Fakta Penyakit Kuku dan Mulut pada Hewan yang Sedang Mewabah di Indonesia
Bhabinkamtibmas juga mengimbau kepada peternak sapi untuk selalu menjaga kebersihan kandangnya agar hewan ternak tersebut tidak terkena wabah penyakit.
“Bila menemukan tanda-tanda atau gejala di mulut dan kuku pada sapi, segera melaporkan ke petugas terdekat atau dinas terdekat, untuk melakukan pemeriksaan cepat penanganannya,” ucapnya.
Aiptu Mahmuddin menyebutkan, berdasarkan keterangan dari salah satu petenak sapi yakni Fajar yang dipantau secara langsung dilapangan, tidak ada temuan sapi yang sakit. Mereka juga senang mendapatkan edukasi tersebut sehingga mengetahui gelaja sapi yang terjangkit PMK.(perdana/hm02)
