Toba, MISTAR.ID
Upaya untuk menekan peningkatan penyebaran Covid-19 di Toba, posko penanggulangan Covid-19 dan rumah singgah isolasi pun akan segera diaktifkan di setiap desa dan kelurahan.
Hal itu disampaikan Sekdakab Toba Drs Audi Murphy Sitorus kepada Mistar, Sabtu (24/4/21), bersamaan disaat Satgas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Toba mengirimkan update terkini kondisi penyebaran Covid-19, melalui Kadis Kominfo Lalo Hartono Simanjuntak.
Dalam laporan itu, saat ini jumlah terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 37, orang tidak ada pertambahan terkonfirmasi baru maupun sembuh. Dari ke 37 pasien yang saat ini sedang menjalani perawatan di sejumlah rumah sakit, sebagian lagi menjalani isolasi mandiri.
Baca Juga:Terkonfirmasi Covid-19 Bertambah 8 Orang Di Toba
Dalam update data Satgas Percepatan Pengendalian Covid-19 Toba, diketahui jumlah total terkonfirmasi positif di Toba sejak pandemi merebak sebanyak 462 orang.
Dari ke 462 pasien itu, sebanyak 408 pasien sudah dinyatakan selesai masa perawatan (sembuh), sedangkan pasien meninggal dinyatakan sebanyak 17 orang, dan yang sedang dirawat saat ini sebanyak 37 orang.
Pasien suspek dan probable dinyatakan nihil, sementara jumlah kontak erat sebanyak 110 orang yang berada di Kecamatan Balige sebanyak 89 orang, di Kecamatan Nassau 16 orang dan di Kecamatan Porsea sebanyak 5 orang.
Baca Juga:Sholat Tarawih Di Toba Patuhi Prokes Covid-19
Menurut Sekdakab Toba, upaya mewujudkan ketaatan semua pihak untuk mematuhi protokol kesehatan (Prokes) Covid-19, Satgas Covid-19 Toba terus berupaya semaksimal mungkin untuk melakukan edukasi dan sosialisasi diberbagai tempat baik di desa, kelurahan, kecamatan maupun di objek-objek wisata dan fasilitas umum lainnya.
Selanjutnya hasil pada rapat bersama Satgas baru-baru ini, telah disepakati akan membentuk posko penanggulangan Covid-19 serta rumah singgah isolasi jika ada warga yang terpapar Covid-19 di setiap desa maupun kelurahan.(james/hm10)
