16 C
New York
Wednesday, April 17, 2024

Antisipasi Kemacetan, Sat Lantas Polres Batu Bara Timbun Jalan Berlubang di Perlintasan KA

Batu Bara, MISTAR.ID

Jalur rel Kereta Api (KA) Bandar Tinggi – Kuala Tanjung yang dibangun beberapa tahun lalu yang melintasi Jalinsum Medan – Kisaran tepatnya di di depan Buffet Mangga Desa Kebun Kopi Kecamatan Sei Suka Kabupaten Batu Bara kerap  menjadi salah satu penyebab utama kemacetan di daerah tersebut.

Bahkan pada jam-jam tertentu seperti petang hingga magrib, kemacetan akibat jalan yang berlubang di perlintasan Kereta Api (KA) yang belum difungsikan tersebut hingga mencapai 5 KM lebih.

Melihat kondisi tersebut, Sat Lantas Polres Batu Bara melalui Pos Lantas Indrapura kembali melakukan penimbunan lubang-lubang yang cukup dalam untuk mengurangi kemacetan lalu lintas.

Baca juga:Sepanjang Jalan Parapat Macet Akibat Pohon Tumbang

“Sat Lantas melalui Kapos Indrapura sudah sering melakukan penimbunan jalan berlubang di perlintasan KA di Jalinsum Desa Kebun Kopi. Hari ini dibantu warga setempat kita kembali melakukan penimbunan. Mudah-mudahan ini dapat mengurangi kemacetan lalu lintas di Jalinsum”, jelas Kasat Lantas Polres Batu Bara AKP Eridal Fitra melalui KBO Sat Lantas Iptu JA Manurung, Sabtu (24/9/22).

Sementara itu, Kapos Lantas Indrapura Aiptu Endro Joko Susilo membenarkan pihaknya kerap melakukan penimbunan lubang  pada perlintasan KA Desa Kebun Kopi. ” Meski tidak maksimal, kemacetan berkurang dan arus lalin lancar dan kondusif pasa jalan tersebut yang selama ini merupakan salah satu penyebab kemacetan arus lalin di Jalinsum”, ungkapnya.

Dikatakan Kapos Lantas, pihaknya melakukan penimbunan menggunakan sirtu, batu dan tanah. Namun diakuinya apabila hujan turun seluruh sirtu dan batu yang ditimbun akan terbongkar sehingga pihaknya harus terus menerus melakukan penimbunan.

Baca juga:Operasi Keselamatan Toba 2022, Satlantas Batu Bara Tindak Truk ODOL

Dilain pihak, seorang pengguna jalan menyarankan agar rel KA yang melintas Jalinsum di Desa Kebun Kopi dibangun di bawah jalan atau di atas jalan. “Bila di bawah dibuat terowongan dan bila di atas jalan dapat dibuat seperti jembatan jalan tol. Kalau ini dilakukan dipastikan arus lalu lintas akan lancar”, sarannya sembari berlalu. (ebson/hm06)

 

 

Related Articles

Latest Articles