9.1 C
New York
Saturday, April 20, 2024

Antisipasi Banjir, Dinas PUPR Normalisasi Saluran Air di Asahan        

Asahan, MISTAR.ID

Pemerintah Kabupaten Asahan melakukan aksi nyata tanggap banjir dengan melakukan normalisasi saluran pembuangan  air.

Melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang(PUPR), saluran pembuangan air yang dinormalisasi  berada di daerah Kebun Sei Dadap yang merupakan alur pembuangan air dari Kisaran Naga.

Demikian juga alur pembuangan air di seputaran Jalan Sutami dan alur pembuangan air di parit Busuk Belakang Stadion Mutiara serta alur pembuangan air Karang Anyar, sudah dinormalisasi.

Baca Juga: Bupati Asahan Serahkan, SPPT-DHKP dan PBB-PB2 Kepada Camat Se-Kabupaten Asahan

“Sejak kemarin mulai merealisasikan pekerjaan normalisasi saluran pembuangan air di sejumlah parit guna mengantisipasi banjir disaat musim hujan, dan ini merupakan wujud nyata janji politik Surya – Taufik,  kata Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Asahan,  Rahmat Hidayat.

“Kita sudah siapkan satu unit alat berat ekskavator yang akan difungsikan untuk kegiatan normalisasi saluran air, dimulai sejak Senin (24/3/21), yang akan dikerjakan dibeberapa titik yang dikerjakan,” katanya

Kata Rahmad Hidayat, normalisasi itu sesuai instruksi Bupati Asahan. Normalisasi parit atau kanal, akan menjadi prioritas di beberapa titik rawan genangan air, mengingat kondisi saluran air tersebut sudah sangat memprihatinkan, karena dipenuhi sampah-sampah  dan semak rerumputan.

Baca Juga: Densus Sita Kotak Amal Milik Terduga Teroris dari Warung dan Minimarket di Asahan

Selanjutnya pihaknya, akan melakukan normaliasasi di titik titik yang menjadi penyebab banjir pada saat musim hujan. Alat berat digunakan untuk membuka kembali saluran air yang hilang karena tertimbun tanah.

“Normalisasi ini akan dilakukan secara bertahap” kata Dayat.

Seperti yang sudah diberitakan sebelumnya bahwa dalam rangka mengatasi dampak banjir di kota Kisaran telah dilakukan gotong royong  di jalan Cokroaminoto beberapa waktu yang lalu yang juga di ikuti  pembongkaran tutup parit yang di tutup oleh masyarakat di ikuti Bupati dan Wakil Bupati serta  juga diikuti gotong royong di tiap kelurahan.

Baca Juga: Bupati Asahan Serahkan LKPD  Tahun 2020 ke BPK                 

Lebih lanjut Dayat juga menjelaskan, bahwa  pengerukan pada saluran buangan air dimaksudkan  agar daya tampung air lebih besar lagi dari sebelumnya.

Sementara Bupati Asahan H. Surya mengatakan, normalisasi saluran pembuangan  air yang berada di Kota Kisaran yang dilakukan saat ini, merupakan langkah nyata yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Asahan  dalam mengatasi banjir yang selalu melanda Kota Kisaran pada saat hujan turun.

Lebih lanjut H. Surya juga menjelaskan bahwa langkah yang diambil saat ini dengan melakukan pengerukan pada lokasi lokasi buangan air adalah merupakan realisasi dari salah satu janji politik pasangan Surya-Taufik pada saat kampanye yang lalu, yaitu Kota Kisaran bebas banjir.

Baca Juga: Bupati Asahan H. Surya, Melepas 115 Mahasiswa Program Kampus Mengajar dan KKN UNA           

Dalam mewujudkan Kota Kisaran bebas banjir bupati  juga meminta peran serta masyarakat dalam mengatasi permasalahan banjir dengan cara menjaga lingkungan sekitar dan tidak membuang sampah sembarangan.

“Peran serta masyarakat lebih penting dan menjadi solusi awal, ketika pemerintah juga mempersiapkan solusinya. Produsen sampah terbesar adalah manusia, maka manusialah yang menjaga lingkungan untuk tetap terjaga agar sampah  tidak terbuang bukan pada tempatnya,” imbau Bupati.

Bupati juga menghimbau kepada masyarakat bekerjasama dengan pihak kelurahan untuk secara berkala melakukan gotong royong membersihkan saluran air dan diharapkan kepada masyarakat untuk tidak menutup saluran air supaya air tidak menjadi genagan.(Juniver/hm13)

Related Articles

Latest Articles