Samosir, MISTAR.ID
Pihak manajemen Fery KMP Sumut I penyeberangan Simanindo-Tigaras menuai sorotan dari DPRD Samosir. Pasalnya, mobil pengangkut bahan bakar minyak (BBM) secara bersamaan dimuat dengan mobil lainnya untuk diseberangkan, Senin (13/9/21) sekira pukul 19.30 WIB.
Demikian dikatakan salah seorang anggota DPRD Samosir, Polten Simbolon kepada Mistar, Selasa (14/9/21).
Polten mengungkapkan, pihak manajemem Fery KMP Sumut I seharusnya tidak memuat mobil penumpang secara bersamaan dengan mobil pengangkut BBM. Sebab itu melanggar aturan dan tidak sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) kapal penyeberangan karena dapat membahayakan.
Baca Juga:DPRD Samosir Rotasi Alat Kelengkapan Dewan
“Saya sempat bertanya kepada petugas KMP Sumut I bermarga Siallagan, dengan gamblangnya dia mengatakan mobil pengangkut BBM tersebut milik keluarganya. Jangan karena ada hubungan keluarga petugas di situ, maka aturan diabaikan. Itu tidak boleh, hal demikian harus dihindari. Janganlah karena kepentingan petugas itu SOP keselamatan berlayar dilanggar,” tuturnya.
Politisi Golkar tersebut menambahkan, tindakan itu telah mengabaikan keselamatan penumpang lainnya demi kepentingan keluarga.
“Saya berharap supaya kejadian seperti itu tidak terjadi lagi, manajemen KMP Sumut I supaya menjalankan SOP pelayaran, jangan ada kepentingan terselubung,” pungkasnya. (pangihutan/hm14)
 secara bersamaan dimuat dengan mobil lainnya untuk diseberangkan, Senin (13/9/21) sekira pukul 19.30 WIB.){kind=link}