Taput | Mistar – Kabid Peternakan Dinas Pertanian (Distan) Tapanuli Utara (Taput), Rony Hutasoit mengatakan, akibat banyaknya ternak babi yang mati diduga diserang virus penyakit hog cholera, saat ini populasi ternak ‘kaki empat’ itu di wilayah Taput mulai mengalami penurunan.
“Sampai sampai saat ini berdasarkan laporan yang ada sudah ada 65 ekor ternak yang mati akibat serangan virus hog cholera. Hal menimbulkan populasi ternak sekarang memang mengalami penurunan,” ujar Rony Hutasoit saat dihubungi wartawan, Rabu, (30/10/19).
Dia mengatakan, sampai saat ini pihaknya masih terus intensif melakukan pengobatan dan penyuntikan vaksinasi terhadap ternak di lokasi terdampak. “Sampai saat ini penanggulangan pengobatan dan vaksinasi masih terus dilakukan,”katanya.
Dia menambahkan, vaksinasi dilakukan untuk menghindari terjadinya ancaman kepunahan ternak babi di Taput mengingat virus ini masih terus mengganas.
“Pengobatan dan vaksinasi ini dilakukan untuk menghindari penyakit dan kepunahan.Tahun depan mungkin kita juga akan membuat program pengadaan ternak,” tandasnya.
Reporter: Dedy
Editor: Edrinsyah
