17.5 C
New York
Monday, April 29, 2024

Akhirnya Penderita Positif Covid-19 Dibawa Keluar dari Perumahan BSP

Lubuk Pakam, MISTAR.ID

Upaya Sumihar Sibarani untuk isolasi mandiri di rumahnya Jalan Manggis Raya Komplek Perumahan BSP, Desa Pasar Melintang, Kecamatan Lubuk Pakam, Kabupaten Deli Serdang, setelah dinyatakan positif Covid-19, ditentang warga.

Bahkan warga mengancam akan memblokir jalan masuk ke lokasi rumah ASN Dinas Kesehatan Deli Serdang tersebut, jika dirinya tetap nekat bertahan di rumahnya.

Warga minta agar ayah 4 anak yang beristrikan bidan tersebut dievakuasi dan menjalani isolasi di rumah sakit bukan di rumah.

Keresahan warga BSP direspon cepat oleh Kepala Desa Pasar Melintang, David Sagala bersama Kepala Puskesmas Pagar Jati, dr Ruriko Tobing, Babinsa dan Bhabinkamtibmas Desa Pasar Melintang.

Baca Juga:Protes Tentang Meninggalnya Pasien Covid-19, Keluarga Pasien Datangi RS Murni Teguh

Mereka pun turun ke BSP. Dalam pertemuan dengan pengurus BKM, STM Al Hidayah dan warga BSP di Mesjid Al Hidayah BSP terungkap bahwa Sumihar Sibarani penderita positif Covid-19 tanpa gejala.

“Bapak Suminar ini merupakan OTG. Dalam istilah jangkitan Covid-19, orang-orang ini disebut orang tanpa gejala,”ungkap dr Ruriko Tobing kepada warga BSP, Minggu (7/6/20).

Dan ketahuannya, sambung dr Ruriko, setelah Dinas Kesehatan Deliserdang melakukan rapid test terhadap para ASN dinas tersebut, beberapa hari lalu.

Pun begitu, warga tetap keukeh agar Sumihar segera dievakuasi untuk menjalani isolasi di rumah sakit. Akhirnya dr Ruriko menyanggupinya.

Baca Juga:Maling Berjejak Lumpur Beraksi di Perumahan BSP, Sikat HP dan Vacum Cleaner Mesjid

“Saya telah berkoordinasi dengan Kadis Kesehatan selaku Ketua Tim Gugus Tugas Kabupaten Deliserdang. Dan beliau tidak keberatan agar Sumihar menjalani isolasi di rumah sakit. Sumihar akan kita jemput pakai ambulans,”janji dr Ruriko.

Warga BSP yang mendengarkan mengaku puas dan bisa menerimanya. Hari itu juga sekitar jam 7 malam, Sumihar dijemput petugas kesehatan menggunakan APD (Alat Pelindung Diri) lengkap disaksikan puluhan warga.

Diberitakan sebelumnya, warga BSP resah terkait adanya salah seorang warga, Sumihar Sibarani positif terinfeksi virus corona menjalani isolasi mandiri di rumahnya.

Warga minta agar ASN tersebut dievakuasi dan menjalani isolasi di rumah sakit bukan di rumahnya. Mereka khawatir dengan hanya isolasi mandiri di rumah bisa menularkan virus corona ke tetangga.

“Rumah saya dengan pasien hanya berbatas jalan umum sekitar meter 6 meter saja. Kalau bisa kosongkan dulu rumah pasien dan dia dibawa ke rumah sakit karena masyarakat disini betul-betul cemas,” ujar Nafris (69), salah satu warga yang ikut protes, Minggu (7/6/20).

Disebutkan, warga bukan untuk mengucilkan sang ASN yang terjangkit corona. Namun mereka meminta oknum ASN tersebut diisolasi di rumah sakit.

Baca Juga:Warga Lubuk Pakam PDP di RS Adam Malik Meninggal Dunia

“Kami di sini bukan mau menyudutkan pasien. Justru kami akan mendoakan pasien agar cepat sembuh. Pasien harus diberi support agar tetap semangat. Semoga beliau cepat sembuh,” kata Hendra, Ketua BKM Al Hidayah Komplek Perumahan BSP Lubuk Pakam.

Selain meminta ASN itu dievakuasi ke rumah sakit, warga juga meminta adanya disinfeksi di lingkungan tempat tinggal mereka. Karenanya, warga berencana dan menutup jalan menuju rumah Sumihar yang sedang mengisolasi diri di rumahnya menggunakan broti.

Sebelum melakukan aksinya, warga telah melaporkannya kepada Kades Pasar Melintang, David Sagala dan kades berjanji akan berkoordinasi dengan Camat Lubukpakam, Kurnia Boloni Sinaga.

“Saya akan koordinasikan dulu sama camat bang,’kata David Sagala ketika dikonfirmasi wartawan.

Dijelaskan kades, begitu SS dinyatakan positif covid-19 tim Gugus Tugas Kecamatan dan Kabupaten Deli Serdang telah datang ke rumah Sumihar dan disarankan isolasi mandiri di lantai dua rumahnya dan tidak boleh turun ke lantai satu. Segala keperluannya selama isolasi disediakan dan diantar sebatas pintu masuk ke lantai dua.(sembiring/hm01)

Related Articles

Latest Articles