12.3 C
New York
Friday, April 19, 2024

Air Danau Toba Surut

Tobasa | Mistar – Danau Toba adalah salah satu ikon Indonesia. Danau yang memiliki banyak potensi selama ini dimanfaatkan mengais rejeki bagi masyarakat sekitar. Kawasan ini juga sudah didaulat menjadi salah satu kawasan strategis nasional yang dikembangkan sebagai destinasi wisata mancanegara.

Saat ini Danau Toba mulai disentuh polesan mega anggaran dari pusat yang dikelola Badan Pelaksana Otorita Danau Toba (BPOTD). Berbagai upaya dilakukan pemerintah pusat dan daerah untuk mempromosikan danau hasil vulkanik gunung Toba ribuan tahun lalu itu.Event promosi melalui karnaval, seni, budaya dan olah raga silih berganti digelar untuk menggenjot penikmat alam ke kawasan ini.

Namun seiring berbagai kegiatan tersebut, belakangan ini debit air Danau Toba menyurut dan berdampak bagi warga disekitar bibir pantai. Warga resah dan kurang nyaman. Apa yang dialami warga benar. Pasalnya ketika Mistar menyambangi pinggiran pantai yang padat pemukiman, tampak bibir pantai tidak higienis, dihiasi sampah dan semak rumput pantai liar.

Air yang kesehariannya dikonsumsi warga untuk air minum, mandi dan menyuci pakaian tampak berwarna coklat kehitaman akibat surutnya debit air puluhan meter dari bibir pantai .
Warga berharap pemerintah peka dengan situasi ini.

“Ini harus dinormalisasi dengan menggunakan alat berat semisal buldozer atau beko sehingga bibir pantai tetap terbentuk sesuai kondisi debit dan kedalaman air,” ujar seorang warga .
Program BPODT yang sudah memplot daerah sasaran mustinya berimbang dengan daerah lain apalagi daerah padat penduduknya
Tampak para warga harus melangkahkan kakinya sejauh puluhan meter untuk mendapatkan air yang jernih untuk dikonsumsi. (james/hm05)

Related Articles

Latest Articles