Padangsidimpuan, MISTAR.ID
Penangan proyek lampu hias jembatan senilai Rp935 juta tahun anggaran 2021 di Dinas Perkim Kota Padangsidimpuan kembali menjadi sorotan publik. Pasalnya, pelaksanaan kegiatan tersebut kini mulai rusak, padahal sebelumnya proyek ini baru selesai sekitar 7 bulan yang lalu.
Ini kembali diutarakan Bung Rambe atau Syahminan Rambe SE, selaku Ketua Aliansi Gerakan Ondo (AGO) Tapanuli Bagian Selatan (Tabagsel) saat menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Wali Kota Padangsidimpuan terkait proyek lampu hias jembatan tersebut.
Dalam pernyataan sikapnya, Sahminan Rambe menyebutkan proyek pemerintah pada TA 2021 senilai Rp935 juta yang dilaksanakan oleh perusahaan CV Natama Teknik. Bahwa proyek yang terdapat pada anggaran Dinas Perkim Kota Padangsidimpuan tersebut terdapat di lima titik yakni:
Baca Juga:Pembangunan Dek Jalan Proyek ADD di Desa Bargot Topong Sidimpuan Ambruk
- Pemasangan LPJU dan lampu hias di Jembatan Sermalion Kosong, Kecamatan Padangsidimpuan Utara, Pagu Rp187 juta.
- Pemasangan LPJU dan lampu hias di Jembatan Jalan Sutoyo Pagu Rp187 juta.
- Pemasangan LPJU di Jembatan Virgo Pagu Rp187 juta.
- Pemasangan LPJU Pada Jembatan Sidakkal Pagu Rp187 juta.
- Pemasangan LPJU dan Lampu Hias di Jembatan Kampung Marancar, Padangsidimpuan Utara, Pagu Rp187 juta.
“Baru saja dibangun sudah hancur proyek itu. Kita menduga bahwa proyek itu juga tidak jelas. Sebab hingga Januari masih dikerjakan, padahal bukan multi years. Selain itu saya meminta wali kota untuk menjelaskan kenapa bisa ada proyek seperti itu,” kata Syahminan Rambe.
Saat berorasi, Sahminan juga meminta Wali Kota Padangsidimpuan untuk mengevaluasi serta Kadis Perkim dan Kabid di dinas.
“Saya minta wali kota untuk mengevaluasi dinas tersebut. Sebab sudah jelas ini, diduga merugikan masyarakat,” tegasnya. (asrul/hm12)
