5.7 C
New York
Thursday, April 25, 2024

Aduh Gawat, Dinas Kesehatan Bilang Air PDAM Tidak Layak Minum

Medan, MISTAR.ID

Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sumatera Utara memandang hal yang sama dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bahwa sulit mencari air layak minum yang berasal dari PDAM.

“Kita sama memandangnya bahwa (air) PDAM kita memang tidak layak minum,” sebut Kepala Dinkes Provinsi Sumut Alwi M Hasibuan, Rabu (26/2/2020).

Untuk itu, sebut dia, karena PDAM masih mengandalkan sungai sebagai sumber air, maka sungai harus memang benar-benar dirawat baik oleh pemerintah maupun masyarakat. “Kami juga setuju bahwa sungai kita itu harus dikembalikan seperti dulu. Selain dijadikan tempat menyenangkan, kalau sungainya baik dan sehat dan harus menyenangkan kalau lingkungan sungai itu bersih maka hasilnya pasti bersih juga,” jelas dia.

Dia mengakui kalau saat ini sungai sudah dijadikan tempat pembuangan dari rumah tangga dan industri. “Jadi pembuangan apapun ke sungai itu seharusnya tidak dilakukan lagi, jadi saluran-saluran yang masuk ke sungai harus ditutul apalagi dari industri,” ungkap Alwi.

Dinas Kesehatan Provinsi Sumut sendiri saat ini sedang mengkampanyekan IUWASH Plus dalam pengelolaan air minum dan sanitasi yang lebih baik. Program inipun sedang dijalankan di 5 kabupaten/kota.

“Jadi kita sekarang punya program IUWASH Plus di 5 kabupaten kota yakni Medan, Deliserdang, Siantar, Tebing Tinggi dan Sibolga. Kita sedang mengupayakan bagaimana air bersih biar lebih sehat termasuk dengan pembuangan limbah terutama dari WC kita itu sudah kedap (bak tidak tembus ke tanah) sehingga tidak mencemari tanah, kalau setiap rumah mencemari tanah maka semua akan tercemar,” ujar dia.

“Jadi kita sedang mengkampanyekan untuk pembuangan tinja yang kedap, artinya tidak masuk ke tanah ataupun sungai,” tegas dia.

Dia minta agar tidak membuang ke limbah ke sungai. “Masalah ini tidak bisa sendiri-sendiri, kalau memang sayang dengan anak-anak kita dan masa depan, kita harus merubah prilaku salah satunya membuat pembuangan WC dari kedap, jangan buang ke sungai, tidak membuang sampah,” ujarnya.

Sebelumnya, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirtanadi Provinsi Sumut yang mengelola air  di Kota Medan membantah bila air minum mereka tidak layak dikonsumsi.

“Yang tidak layak itu bukan PDAM Tirtanadi, itu bukan di daerah kita (Medan),” tegas Humas PDAM Tirtanadi, Humakar menanggapi statmen Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo yang menyebutkan sulit mencari air layak minum yang berasal dari PDAM, Selasa (25/2).

Reporter: Saut

Editor: Edrin

 

 

Related Articles

Latest Articles