Medan, MISTAR.ID
Gubernur Sumut (Gubsu) Edy Rahmayadi menyebutkan akan segera menambah jumlah tempat tidur (bed) untuk pasien Covid-19. Kebijakan itu diambil menyusul masuknya Kota Medan dalam klasifikasi level 4 Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Pemprov Sumut yang akan melaksanakan sejumlah langkah-langkah strategis.
Gubsu menyebutkan, berkembangnya varian delta perlu diantisipasi agar penularannya tidak seperti di Jawa dan Bali. Terlebih, Kota Medan menjadi salah satu dari 15 kabupaten/kota di luar Jawa dan Bali yang masuk dalam level 4 PPKM atau level darurat.
Saat ini, Edy mengatakan ada 4,112 tempat tidur tersedia bagi pasien Covid-19. Menurutnya, perlu diantisipasi lonjakan kebutuhan hingga 5.000 unit. “Kalau itu terjadi berarti kekurangan 700-900. Nanti kita siapkan,” kata Edy usai video confrence dengan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Jumat (9/7/21) sore.
Baca Juga:Ini Poin-poin Aturan PPKM Darurat di 15 Daerah Termasuk Medan
Turut hadir bersama Gubernur antara lain Kapolda Sumut Irjen RZ Panca Putra, dan Kasdam I/BB Brigjen Didied. Juga hadir di Aula Tengku Rizal Nurdin itu Wali Kota Medan Bobby Nasution. Dengan masuknya Medan ke dalam level darurat menurut Edy perlu disikapi dengan bijak. Terlebih lagi, Medan adalah ibukota Sumut yang menjadi pusat perekonomian dan tujuan warga di daerah sekitar. Lima pintu masuk Medan menurut Edy akan diperketat. “Kita ingatkan masyarakat untuk tidak kerumunan di Medan,” jelasnya.
Sementara terkait perayaan hari Idul Adha, Edy mengimbau untuk tidak melaksanakan takbir keliling. Sholat Id dianjurkan untuk dilaksanakan secara terbatas. Pelaksanaan qurban diperbolehkan, namun pembagiannya akan diatur agar tidak terjadi antrian penerima daging qurban.
Sementara Work From Home (WFH) 25 persen, perkantoran dan institusi lain akan diingatkan untuk itu. Instruksi Gubernur Sumut terkait rencananya ini akan secara resmi disampaikan, Senin (12/7/21). (iskandar/hm12)
