Padangsidimpuan, MISTAR.ID
Dari 35.000 jiwa penghuni Lembaga Pemasyarakatan di Sumatera Utara (Sumut), sebanyak 26.000 jiwa di antaranya merupakan kasus narkoba, atau sekitar 70 persen dari kasus umum lainnya. Bahkan saat ini daerah Sumatera Utara termasuk salah satu daerah yang warga binaannya paling banyak dari daerah- daerah lain dari luar pulau Sumatera.
Hal ini disampaikan Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Sumatera Utara Erwedi Supriyanto BCI SH MH di sela-sela kunjungannya ke Lapas Kelas II B Padangsidimpuan, di Gedung Aula Lapas Salambue, Rabu (26/1/22).
Ketika ditanyakan solusi terkait meningkatnya warga binaan di dalam lembaga pemasyarakatan, Erwedi Supriyanto mengatakan bahwa ini semua seharusnya menjadi atensi kita semua, bukan hanya tugas petugas Lapas dan Rutan. “Karena kita hanya di sini tugasnya, hanya menerima,” ucap Erwedi Supriyanto.
Baca Juga:809 Warga Binaan Lapas Tanjungbalai-Asahan Sudah Divaksinasi
Dan ini menjadi harapan kita agar semua dari kalangan kepolisian, BNN, kejaksaan dan masyarakat agar dapat bekerja sama untuk memberantas narkoba. “Apalagi kita ketahui bahwa yang paling riskan (peredaran narkoba, red) itu merupakan kalangan bawah,” sebutnya.
Selanjutnya, Erwedi melakukan monitoring ke ruang- ruangan sel sambil bersilaturahmi dengan warga binaan lembaga pemasyarakatan klas IIB Padangsidimpuan.(asrul/hm15)