Labura, MISTAR.ID
Akibat hujan deras yang mengguyur di Kecamatan Merbau Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura), Minggu (13/9/20), mengakibatkan Sungai Merbau meluap. Tak ayal, pemukiman penduduk di sekitar sungai terendam air.
Banjir tersebut merendam setidaknya 600 rumah di lima desa yakni, Simpang Empat, Desa Merbau Selatan, Desa Belongkut, Desa Lobu Rampah dan Desa Pasar Lori.
“Benar, lebih kurang 600 rumah. Banjir terjadi dari semalam. Banjir disebabkan hujan deras tinggi, ditambah banjir kiriman dari gunung sehingga Sungai Marbau meluap,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Labura, Irwan Harahap, Minggu (13/9/20).
Dia menjelaskan, selain merendam rumah warga, sejumlah masjid, sekolah, dan kendaraan juga mengalami kerusakan. Bahkan ternak warga di Desa Merbau Selatan banyak yang hanyut.
Baca Juga:Banjir Melanda Burkina Faso, 13 Tewas dan 19 Terluka
“Pagar masjid jebol, sekolah dan rumah warga banyak yang rusak. Banjir paling parah itu di Desa Merbau Selatan. Banjir di sana juga cukup tinggi,” ungkapnya.
Menurutnya, warga banyak yang mengungsi ke rumah saudaranya yang lebih aman. Selain itu, sambungnya, tim BPBD bersama TNI dan Polri juga telah menyiapkan dapur umum dan posko kesehatan.
“Kita mengimbau agar masyarakat tetap waspada terhadap bencana. Sebab curah hujan cukup tinggi dalam beberapa hari terakhir. Kita juga telah siapkan posko kesehatan untuk membantu warga,” sebutnya.(cnn/hm10)
