14.2 C
New York
Tuesday, May 14, 2024

557 Personel Kepolisian Siap Amankan Unjuk Rasa di Padangsidimpuan

Padangsidimpuan, MISTAR.ID

Sebanyak 557 personel kepolisian siap mengamankan unjuk rasa menolak kenaikan harga BBM di Kota Padangsidimpuan, Kamis (8/9/22) sekitar pukul 14.30 WIB. Massa diperkirakan berjumlah 2.000 orang dari 6 BEM universitas se-Kota Padangsidimpuan.

Adapun BEM yang turun melakukan aksi di Gedung DPRD Padangsidimpuan hari ini yaitu BEM Universitas Aufa Royhan (BEM Unar), BEM Universitas Islam Negeri Syahada (BEM UIN Syahada), BEM Universitas Graha Nusantara (BEM UGN), BEM Institut Pendidikan Tapanuli Selatan (BEM IPTS), BEM Darmais, BEM Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan (BEM UMTS).

Pantauan di lokasi Gedung DPRD Padangsidimpuan, sejumlah personel dari sejumlah Polres telah berkumpul dan memasang pagar kawat berduri di depan gedung DPRD Padangsidimpuan.

Baca Juga:Demo Tolak Kenaikan Harga BBM di Medan, Puluhan Mahasiswa Sempat Teriak Sambo

Menurut keterangan Kasi Humas Polres Padangsidimpuan AKP Maria Marpaung, personel yang diturunkan berjumlah 557 orang tersebut merupakan sebagian masuk dalam Bawah Kendali Operasi (BKO).

“Yakni, dari Brimob 81 personel, Polres Sibolga 20 personel, Polres Toba 32 personel, Polres Tapteng 14 personel, Polres Taput 30 personel dan Polres Tapsel 200 personel,” jelas Maria, melalui pesan singkat WA.

“Kita akan tetap menyambut aksi adik-adik mahasiswa dengan humanis,” ungkap Maria.

Baca Juga:Demo Mahasiswa Tolak Kenaikan Harga BBM di Siantar Ricuh

Sementara itu Kapolres Tapanuli Selatan AKBP Imam Zamroni yang dimintai keterangan mengatakan, personel Polres Tapsel akan diturunkan sebanyak 200 orang.

“Tapi masih kita tunggu konfirmasi permintaan dari Polres Padangsidimpuan nantinya,” jelas Kapolres Tapsel, Kamis (8/9/22) melalui WA. (asrul/hm14)

Related Articles

Latest Articles