Toba, MISTAR.ID
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, melalui Dirjen Bina Konstruksi Balai Jasa Konstruksi Wilayah I Banda Aceh, bekerjasama dengan Pemkab Toba menggelar Pembekalan dan Fasilitasi Uji Sertifikasi Tenaga Kerja Konstruksi, bagi 50 tenaga kerja di Toba.
Kegiatan ini dilaksanakan selama 2 hari yang dimula sejak kemarin dengan materi pembekalan dan hari ini berlanjut dengan tahapan uji, bagi mereka yang nantinya akan disuguhkan sertifikasi sebagai tenaga kerja konstruksi, ujar Taufig Alamsyah selaku PIC kegiatan dari Balai Jasa Konstruksi Wilayah I Banda Aceh kepada Harian Mistar Selasa (6/7/21).
Lanjut Taufig, dasar penyelenggaraan kegiatan ini adalah UU Nomor 2 tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi yang dirubah beberapa pasal melalui UU Nomor 11 tahun 2020 tentang Cipta Kerja.
Baca juga: Sebaran Covid-19 Masih Tinggi, Satgas Toba Kembali Imbau Warga Patuhi PPKM
Pembekalan dan fasilitasi uji sertifikasi yang diberikan bagi ke 50 peserta naker konstruksi yakni pembekalan dan uji untuk tukang batu padas, batu pecah dan pengukuran.
Kami berharap para peserta dapat memfokuskan diri atas kesempatan ini dalam menambah keahliannya untuk diimplementasikan disetiap kesempatan kerja ditengah pandemi yang masih berlangsung dan pemberlakuan UU Cipta Kerja, tandas Taufig.
Tampak para peserta sedang diuji oleh Sucipto salah seorang staf Balai Jasa Konstruksi Wilayah I Banda Aceh, didampingi Wesli Situmorang selaku Kepala Bidang Bina Konstruksi Dinas PUPR Toba.
Baca juga: Antisipasi Kluster Baru, Disnaker Toba Tunda Pelatihan Kerja
Pelaksanaan pembekalan dan fasilitasi uji sertifikasi berlangsung dalam kepatuhan terhadap protokol kesehatan, salah satunya para peserta diwajibkan memakai masker.(James/hm06)
