Batu Bara, MISTAR.ID
Meski vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Batu Bara gencar dilaksanakan Pemkab dan Polres Batu Bara namun sebanyak 3820 dosis vaksin akan kedaluarsa dalam waktu dekat.
Kondisi tersebut dijelaskan Kadis Kesehatan Kabupaten Batu Bara drg. Wahid Khusyairi pada wawancara dropstop di Dinas Kesehatan Kabupaten Batu Bara, Selasa (15/2/22).
Bahkan disebutkan drg. Wahid sebanyak 460 dosis vaksin Moderna akan kedaluarsa dua hari kedepan. “Dalam dua hari ini vaksin moderna harus kita habiskan” jelas Kadis Kesehatan drg. Wahid.
Baca juga:Evaluasi Penyebaran Covid-19, Batu Bara Perkuat 3 T
drg. Wahid menyebutkan sebanyak 3360 dosis vaksin Astrazaneca disebutkan akan kedaluarsa pada 28 Februari 2022.
Terkait vaksin yang akan kedaluarsa menurut drg. Wahid tidak perlu dipersoalkan. ” Yang penting kita giatkan vaksinasi melalui 168 posko vaksinasi diseluruh Kabupaten Batu Bara”, papar drg. Wahid.
Sebenarnya disebutkan drg. Wahid penyebab masih tersisanya vaksin tersebut karena belakangan ini keinginan masyarakat yang mengikuti vaksinasi sudah mulai berkurang. “Mungkin karena mereka sudah mengikuti vaksinasi dosis satu jadi enggan ikut vaksinasi dosis dua”, terangnya lagi.
Diakui Kadis Kesehatan, kondisi tersebut sudah dipaparkannya pada zoom meeting dengan Waka Polda Sumut, berlangsung diruang Aula Vidcon Polres Batu Bara, Selasa (15/2/22) sekira pukul 13.30 Wib.
Baca juga:Ratusan Ribu Dosis Vaksin Covid-19 di Sumut akan Kedaluarsa Akhir Februari di Sumut
Zoom meeting dimaksud sebagai Rapat Koordinasi (Rakor) dalam rangka antisipasi vaksin yang akan memasuki masa kedaluarsa.
Zoom meeting disiarkan secara virtual dari ruang Sinabung Lantai II Mapolda Sumut dipimpin Wakapolda Sumut diwakili Direktur Reskrimsus Polda Sumut Kombes Pol. Jhon Charles Edison Nababan.
Melalui zoom meeting yang diikuti seluruh Pemkab/Pemko dan Polres sejajaran Poldasu juga dilakukan pengecekan jumlah vaksin yang akan memasuki masa kedaluarsanya di masing-masing Kabupaten-Kota se-Sumatera Utara. (ebson/hm06)
