21.4 C
New York
Saturday, May 18, 2024

3 Tahun Kepemimpinan Eddy-Jimmy, Warganet Dairi ‘Perang’ Pendapat di Medsos

Dairi, MISTAR.ID

Berjalan tiga tahun kepemimpinan Eddy-Jimmy menjadi pembahasan serius dan menuai pro kontra bagi masyarakat Kabupaten Dairi. Bahkan, hal itu menyebabkan terjadinya perang pendapat di media sosial (facebook).

Terjadinya perang pendapat di medsos itu bermula dari pujian warga pro dan warga netizen pro terhadap kepemimpinan Eddy-Jimmy yang menyebut telah berhasil membawa perubahan menuju Dairi unggul untuk mensejahterakan masyarakat maju, yang lumayan banyak membuat statement di media online dan medsos serta di akun facebook masing-masing.

Contohnya pujian dari pihak pro, bahwa di kepemimpinan Eddy-Jimmy lah Presiden RI pertama sekali menginjakkan kaki di bumi sulang silima Kabupaten Dairi. Juga terjadinya perubahan dengan pembangunan pelebaran jalan di pintu masuk kota Sidikalang, serta statement Sekda Dairi Budianta Pinem yang menyebutkan di salah satu media online lokal.

Baca Juga:Jadi Calo CPNS, Oknum ASN Pemkab Dairi Ditangkap di Sumatera Barat

“Tak terasa kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Dairi Eddy-Jimmy sudah genap tiga tahun dan keduanya dilantik oleh Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi pada 23 April 2019 lalu, pemimpin yang memiliki jargon Dairi Unggul itu diyakini bisa mensejahterakan masyarakat Kabupaten Dairi melalui visi misinya. Namun untuk menjalankan roda pemerintahan tidak mudah. Bahkan hubungan bupati dan wakil bupati Dairi pernah tidak harmonis. Tetapi mereka berdua teguh dalam mewujudkan Dairi Unggul, Mensejahterakan Masyarakat dalam harmoni keberagaman,” puji Budianta Pinem di akun medsos.

Demikian juga salah satu pemerintahan desa yang tidak ketinggalan membuat ucapan terima kasih secara tertulis dengan kop surat logo Pemkab Dairi kepada Bupati Dairi Eddy Kelleng Ate Berutu, ditandatangani kepala desa, Namun ada kejanggalan karena mengatasnamakan tokoh masyarakat, Toga, Toda, BPD, LPM dan perangkat Desa Gunung Tua.

Sementara warga yang kotra seperti kritikan dari Dewan Pimpinan Kabupaten (DPK) Partai Kesatuan dan Persatuan (PKP) Dairi Rano Silaban.

“Kepemimpinan Eddy-Jimmy yang sudah berjalan tiga tahun, jauh masih dari harapan seluruh masyarakat karena belum terwujud. Sebelumnya, PKP sendiri pastinya sejalan dengan apa yang diharapkan masyarakat. Dimana janji-janji yang tadinya ingin mendirikan pabrik jagung dan universitas, namun sampai sekarang belum terealisasi,” komentar Rano.

Baca Juga:3 Tahun Menjabat, Program Bupati Dairi Disebut Masih Jauh dari Harapan

Oleh karena itu, dengan berbagai statement warga netizen khususnya masyarakat Dairi lainnya, baik yang berada di Dairi maupun perantauan tidak ketinggalan meramaikan komentar-komentar di akun medsos yang pro kontra dan terkesan tejadi perang pendapat.

Demikian juga Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (SEMMI) cabang Kabupaten Dairi-Pakpak Bharat memberikan kritik dan masukan kepada Eddy-Jimmy selaku pasangan Bupati dan Wakil Bupati Dairi.

Sementara Arifatullah, dalam pandangannya menyebutkan bahwa fakta kinerja bupati dan wakilnya masih jauh dari harapan masyarakat. Salah satunya, banyaknya program yang sedang berjalan dilaksanakan, namun hanya eksistensi semata atau berjalan apa adanya.

“Kalau dilihat dari segi pendidikan dengan janji kampanye Eddy-Jimmy akan mengangkat program 1.000 beasiswa bagi pelajar dan mahasiswa dalam 100 hari kerja sejak dilantik menjadi Bupati Dairi dan Wakil Bupati Dairi. Namun pada kenyataannya hal tersebut sampai tiga tahun kepemimpinan Eddy-Jimmy berjalan tidak ada realisasi program tersebut,” kata Arifatullah.

Baca Juga:Resahkan Warga Dairi, Camat Tutup Penjual Barang Elektronik Berkedok Hadiah

Ramainya komentar dan terjadinya perang pendapat warganet Dairi di medsos disinyalir karena sudah menjelang tahun politik 2024. Dimana kepemimpinan Eddy-Jimmy akan berakhir tahun 2023 bilamana masih ikut mencalonkan diri di Pilkada serentak 2024 mendatang.

Sebelumnya diberitakan, suatu kebanggaan bagi masyarakat Dairi atas prestasi yang kembali diraih yakni predikat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Sumut atas Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) keuangan daerah tahun 2021.

Prestasi ini merupakan yang kedelapan kalinya diraih Pemkab Dairi. Penyerahan WTP ke-8 ini diserahkan langsung Kepala BPK Perwakilan Sumut Eydu Oktain Panjaitan di Gedung BPK Sumut, Rabu (27/4/22) lalu. (manru/hm12)

Related Articles

Latest Articles