Batu Bara, MISAR.ID
Pandemi virus corona belum juga berakhir. Akibatnya, penyelenggaraan sekolah dengan cara belajar dari rumah (BDR) diperpanjang sampai tanggal 19 September 2020, kecuali 23 sekolah tangguh Covid-19.
Bupati Batu Bara Zahir menyampaikan masa perpanjangan BDR dalam rapat bersama Sekdakab Batu Bara Sakti Alam Siregar, Kadisdik Batu Bara Ilyas Sitorus serta Kabag Kesra Adenan Haris di Pendopo Rumah Dinas Bupati, Tanjung Gading, Kecamatan Sei Suka, Jumat (4/9/20) petang.
Dijelaskan, dasar perpanjangan BDR sesuai Surat Edaran Bupati Batu Bara Nomor 420/5090 tanggal 4 september 2020, mengingat keselamatan dan kesehatan peserta didik, pendidik, tenaga kependidikan, keluarga dan masyarakat merupakan prioritas dan tetap menjadi perhatian pemerintah Batu Bara dalam menetapkan kebijakan pembelajaran.
Baca Juga: Belum Ada Sekolah di Sumut yang Ajukan Belajar Tatap Muka
Penetapan tersebut mengacu pada Keputusan Bersama Mendikbud, Menteri Agama, Menkes dan Mendagri tentang Perubahan Atas Keputusan Bersama Mendikbud, Menteri Agama, Menkes dan Medagri No. 01/KB/2020 Nomor 516 Tahun 2020 Nomor HK.03.01/Menkes/363/2020 Nomor 119/4536/SJ, Nomor 440-882 Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran Tahun Ajaran 2020/2021 dan Tahun Akademik 2020/2021 di Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).
Juga mengacu pada Surat Edaran Bupati Batu Bara Nomor: 420/4343 tentang Penyelenggaraan Belajar dari Rumah Pada Tahun Pelajaran 2020/2021 di Masa Pandemi Covid-19.
Kadisdik Kabupaten Batu Bara Ilyas Sitorus memaparkan Surat Edaran Bupati Batu Bara Nomor420 / 5090 tanggal 4 september 2020 mengatur 8 item penting.
Baca Juga: Ijin Belajar Tatap Muka SMA/SMK Siantar Simalungun Belum Turun
Disebutkan, kegiatan belajar mengajar di seluruh PAUD, SD dan SMP di lingkungan Pemerintah Kabupaten Batu Bara dilaksanakan dengan Belajar Dari Rumah (BDR) diperpanjang sampai dengan tanggal 19 September 2020, terkecuali Sekolah Tangguh yang ditetapkan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Batu Bara melalui monitoring dan evaluasi untuk dapat melakukan Kombinasi Pembelajaran Tatap Muka dengan Belajar Dari Rumah (BDR).
Sebanyak 12 SD Negeri dan 11 SMP Negeri di Kabupaten Batu Bara ditetapkan sebagai sekolah tangguh disiplin Covid-19 dapat melakukan kombinasi Pembelajaran Tatap Muka dan Belajar Dari Rumah mulai tanggal 7 September 2020.
Meski demikian, penyelenggaraan pembelajaran tatap muka pada sekolah tangguh disiplin pencegahan penyebaran Covid-19 mengikuti pada pedoman yang dikeluarkan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Batu Bara.
Baca Juga: Sudah Efektifkah Metode Belajar dari Rumah?
Selanjutnya, penerapan kurikulum pada PAUD dan Satuan Pendidikan Tingkat SD dan SMP dapat mengunakan kurikulum 2013, kurikulum darurat atau melakukan penyederhanaan kurikulum secara mandiri.
Pada SE Bupati ditekankan bahwa pelaksanaan kegiatan pembelajaran pada satuan pendidikan tingkat SD dan SMP tidak membebani siswa dengan tuntutan menuntaskan seluruh capaian kurikulum dan dapat berfokus pada pembelajaran yang essensial dan kontekstual.
SE juga menginstruksikan seluruh penyelengara PAUD dan Kepala Satuan Pendidikan Tingkat SD dan SMP di lingkungan Pemerintah Kabupaten Batu Bara wajib melakukan pemantauan kepada guru dan peserta didik secara berkesinambungan terhadap pelaksanaan Belajar Dari Rumah (BDR).
Guru dan tenaga kependidikan pada PAUD, SD dan SMP di lingkungan Pemkab Batu Bara tetap menjalankan tugas sesuai jam kerja berdasarkan tugas pokok dan fungsi masing-masing dengan mematuhi protokol kesehatan pencegahan penyebaran Corona Virus Desease 2019 (Covid-19).
Juga diatur pemberitahukan kepada orang tua/wali siswa agar menjaga/mengawasi siswa tidak keluar rumah dan tidak membawa siswa ke tempat keramaian atau keluar daerah jika tidak diperlukan serta melakukan pendampingan baik secara luring atau daring terhadap siswa dengan menyesuaikan kondisi, ketersediaan waktu dan sarana prasarana pembelajaran. (ebson/hm02)
