3.7 C
New York
Tuesday, March 26, 2024

200 Remaja di Toba Divaksinasi

Toba, MISTAR.ID

Vaksinasi massal masih terus berlangsung di Kabupaten Toba. Sebanyak 200 remaja usia 12-17 tahun divaksinasi dosis pertama di UPT Puskesmas Lumbanjulu.

“Hari ini jumlah sasaran sebanyak 200 remaja dari target 500 orang yang akan divaksin dosis pertama menggunakan vaksin jenis Sinovac. Kemarin vaksinasi dosis kedua jenis vaksin Moderna juga berlangsung bagi 28 masyarakat umum,” kata Bernard Sitorus selaku Kepala Puskesmas Lumbanjulu, Selasa (23/11/21).

Pelaksanaan vaksinasi tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) guna mewaspadai persebaran Covid-19.

Baca Juga:Vaksinasi Dosis Satu di Toba Capai 72,82%

Setiap pelaksanaan vaksinasi selalu mendapat pendampingan dari aparat TNI/Polri setempat. Warga usai divaksin semuanya dalam keadaan baik-baik tanpa ada keluhan usai melewati masa observasi.

“Di sela-sela vaksinasi, kami mengimbau masyarakat untuk selalu disiplin mematuhi prokes karena saat ini di Toba kembali ada warga yang terpapar Covid-19. Padahal sebelumnya sudah sempat nihil selama sepekan lebih dari persebaran Covid-19,” pungkas Bernard.

Polres Toba Vaksin 300 Warga

Sementara itu, Polres Toba kembali menggelar vaksinasi bagi masyarakat umum mencakup warga lanjut usia (lansia) dan remaja usia 12 hingga 17 tahun, bertempat di Mapolsek Laguboti, Selasa (23/11/21).

Baca Juga:Vaksinasi Dosis Satu di Toba Capai 72,82%

“Kita menyiapkan 300 dosis vaksin Sinovac bagi masyarakat untuk suntikan dosis kedua yang sebelumnya mereka telah disuntik dosis pertama,” kata Nasna Refsi Pasaribu selaku Paurkes Bagsumda Polres Toba.

Sejauh ini penyuntikan berjalan lancar dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes) Covid-19 guna mengantisipasi persebaran Covid-19.

“Melalui vaksinasi, kita berharap herd immunity masyarakat dapat bertambah untuk menangkal sebaran infeksi virus Covid-19. Di samping vaksinasi, kita tetap mengimbau masyarakat untuk tetap disiplin mematuhi prokes dengan selalu memakai masker, membersihkan tangan, menjaga jarak kontak, menghindari kerumunan dan membatasi mobilitas,” ujarnya. (james/hm14)

Related Articles

Latest Articles