19.2 C
New York
Monday, May 20, 2024

2.108 Kepala Keluarga Terdampak Banjir di Mandailing Natal

Medan, MISTAR.ID

Hujan yang mengguyur sejak Jumat (17/12/21) hingga hari ini, Minggu (19/12/21) di Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara mengakibatkan banjir dan menyebabkan 16 kecamatan terendam dan berdampak pada 2.107 kepala keluarga di Madina.

Kasi Pemulihan Sosial Ekonomi BPBD Madina Julinaida Hasibuan, mengatakan banjir disebabkan sungai meluap yang disebabkan intensitas hujan tinggi. “Banjir dipicu hujan dengan intensitas yang cukup tinggi pada Jumat, sekitar pukul 18.00 WIB,”ujarnya kepada wartawan, Minggu (19/12/21).

Juli menjelaskan, sebagian wilayah ada yang telah surut, namun ada juga yang kembali terendam. Penyebabnya hujan yang terus turun. “Sebagian udah surut, sebagian di kelurahan Tapus di Kecamatan Lingga Bayu bertambah. Ini kita masih merekap data,”ujar Juli. Dikatakannya, ketinggian air juga bervariasi dari mulai satu meter hingga dua meter. “Di beberapa titik ada sampai 2 meter, sampai ke atap rumah. Paling tinggi di kelurahan Tapus sampai 2 meter,’’ujarnya.

Baca juga: Banjir di Padang Sidempuan, Ratusan Rumah Terendam

Penyebab sampai 2 meter karena lokasi berdekatan dengan sungai. Sebab itu BPBD juga melakukan evakuasi warga yang lokasinya terdampak banjir tinggi. “Saat ini data dari pukul 09.00 pagi ada kurang lebih 2.108 kepala keluarga yang terdampak banjir dan kurang lebih 101 jiwa mengungsi,” ujar Juli.

Meskipun begitu pendataan masih dilakukan. BPBD juga telah melakukan beberapa langkah taktis, di antaranya mengimbau masyarakat agar tetap waspada, mengingat cuaca masih ekstrim. Mendirikan tenda posko dan pengungsi serta dapur umum. “Lalu berkoordinasi dengan instansi dan lembaga terkait untuk memberikan bantuan kepada masyarakat terdampak,”ujar Juli.

Selain banjir, menurut Juli ternyata ada sekitar lima titik di Madina terjadi longsor. Salah satunya sempat menutup jalan lintas Sumatera. “(Terus dilakukan) pembersihan material longsor untuk membuka akses jalan dengan mendatangkan alat berat dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Mandailing Natal,” katanya.

Baca juga:  Pemkab Asahan Salurkan 22 Ton Beras Kepada Korban Banjir

Adapun 16 Kecamatan yang terdampak banjir hingga sekarang yakni, Kecamatan Natal, Ranto Baek, Lingga Bayu, Batang Natal, Panyabungan,Hutabargot, Sinunukan, Panyabungan Barat, Panyabungan Timur, Panyabungan Selatan, Panyabungan Utara, Nagajuang, Siabu, Muara Batang Gadis, Batahan dan Kotanopan. (anita/hm09)

Related Articles

Latest Articles