7.5 C
New York
Friday, March 29, 2024

15 Ribu Lebih Nakes di Sumut Telah Divaksin Covid-19

Medan, MISTAR.ID

Sebanyak 15.981 tenaga kesehatan (Nakes) dari 11 kabupaten/kota di Provinsi Sumatera Utara telah menjalani vaksin Covid-19.

Juru Bicara (Jubir) Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Provinsi Sumut dr Aris Yudhariansyah menyampaikan, 11 kabupaten/kota yang telah melaksanakan vaksinasi Covid-19 itu Tapanuli Tengah, Simalungun, Dairi, Karo, Deli Serdang, Serdang Bedagai, Batubara, Tanjung Balai, Pematang Siantar, Medan dan Binjai. “Untuk total nakes yang sudah divaksin sebanyak 15.981,” sebut dia, Kamis (4/2/21).

Sedangkan untuk vaksinasi Covid-19 dosis kedua, baru tiga kabupaten/kota yang melaksanakan. “Wilayah Medan, Binjai dan Deli Serdang (Mebidang),” sebut dia.

Baca Juga:1.100 Nakes Dan Forkopimda Batu Bara Divaksin Covid-19

Untuk jumlah nakes dari tiga kabupaten/kota yang sudah menjalani vaksinasi Covid-19 dosis dua sebanyak 2.771 orang. “Untuk itu, capaian vaksin dosis pertama sudah 21,8 persen dari sasaran yang sudah ditentukan. Sedangkan dosis dua baru tercapai 3,8 persen,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan dr Edwin Effendi mengatakan, progres vaksinasi yang telah dilakukan di ibu kota Provinsi Sumatera ini telah mencapai 63,7 persen dari 22 ribu lebih yang terdaftar di Sistem Informasi Sumber Daya Manusia Kesehatan (SISDMK).

“Hari per hari kita lihat cakupan capaian vaksinasi Covid-19 untuk tenaga kesehatan. Akhir Minggu ini bisa lebih maksimal capaiannya dan kita optimis, vaksinasi nakes selesai akhir Februari,” katanya.

Baca Juga:Penambahan Relawan Jadi Alasan Pemangkasan Insentif Nakes

Edwin menerangkan, pada awal vaksinasi Covid-19 untuk nakes yang dilakukan di Medan, dia mengakui, memang rendah. Tetapi pada perkembangannya capaiannya pun terus meningkat.

“Memang awalnya rendah, tapi terus kita evaluasi. Ternyata penyebabnya, karena aplikasi yang masih terus dikoreksi. Makanya, banyak yang belum ada panggilan berupa SMS untuk vaksinasi, kemudian pilihan faskes juga tidak sesuai, ada yang tidak update lagi,” terangnya.

Oleh karena itu, guna mempercepat capaian target vaksinasi, Edwin mengaku sudah melakukan konsolidasi dengan semua fasilitas kesehatan yang ditunjuk melayani vaksinasi Covid-19. Faskes itu terdiri dari 41 Puskesmas, 39 rumah sakit, dan 9 klinik. “Jadi belum ada sarana lain, selain 89 faskes yang ditunjuk itu untuk melayani vaksinasi Covid-19,” pungkasnya. (saut/hm12)

Related Articles

Latest Articles