Medan, MISTAR.ID
Bendahara Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Sumatera Utara (Sumut) Ramadhan mengatakan, pada peringatan hari AIDS sedunia tahun ini, diangkat tema memperkuat konsolidasi menuju 10 tahun akhir AIDS pada 2030 tersebut.
“Terhitung 10 tahun mendatang, yakni pada 2030 kasus HIV/AIDS di seluruh dunia ditargetkan sudah tidak ditemukan lagi. Hal ini pun telah menjadi tekad internasional, termasuk Indonesia dalam upaya mewujudkannya. Karena tekad internasional di tahun 2030 kita dapat mengatasinya, sehingga HIV/AIDS sudah selesai,” katanya pada wartawan, Selasa (1/12/20).
Ramadhan menjelaskan, ada tiga zero yang ditargetkan dapat tuntas pada 2030 itu. Zero pertama adalah, tidak ada lagi orang yang terinfeksi HIV pada tahun tersebut. “Selanjutnya zero yang kedua adalah, tidak ada lagi ODHA (Orang Dengan HIV/AIDS) yang meninggal, dan pada zero ketiga tidak ada lagi stigma dan diskriminasi pada ODHA di tahun 2030 mendatang,” jelasnya.
Baca Juga:Sejarah Hari AIDS Sedunia, Berawal dari Kongo Hingga Berujung Pandemi
Sementara itu, terkait rangkaian peringatan hari AIDS sedunia tahun ini, khususnya KPA Sumut, Ramadhan mengaku telah melakukan sosialisasi di Bandar Baru dengan melakukan dialog bersama masyarakat bekerjasama dengan Puskesmas setempat. Kemudian, melakukan dialog secara webinar terkait peringatan Hari AIDS ini.
Dalam memperingati Hari AIDS ini, pihaknya membagikan masker di seputaran Lapangan Merdeka sembari memberikan sosialisasi penanganan AIDS. Secara akumulatif, sejak tahun 1994 hingga Agustus 2020, tercatat kasus HIV/AIDS di Sumut telah mencapai sekitar 15.000 an penderita. Selama pandemi Covid-19 ini, tambah dia, juga ada ditemukan beberapa ODHA yang terpapar virus corona.
“Kita tidak ada memegang berapa jumlahnya. Tetapi dalam penanganannya ODHA harus tetap rutin mengkonsumsi obat ARV,” pungkasnya. (anita/hm12)
