Medan, MISTAR.ID
Kelompok terbang (Kloter) pertama Embarkasi Medan tahun 1433 H/2022 akan diisi calon jemaah haji asal dari Mandailing Natal (Madina), Tapanuli Tengah (Tapteng) dan Medan. Sebanyak 393 calon jamaah haji ini akan masuk Asrama Haji pada 10 Juni mendatang sekira pukul 17.00 WIB.
Calon jemaah haji ini akan diberangkatkan dari Bandara Kualanamu Internasional 11 Juni langsung pukul 21.30 WIB langsung menuju Madinah dengan menggunakan maskapai penerbangan Garuda Indonesia Airlines.
Kepala Kanwil Kemenag Sumut, Abd Amri Siregar yang juga Ketua PPIH Embarkasi Medan, mengatakan untuk Embarkasi Medan sesuai penetapan kloter ini ditetapkan pada 3 Juni lalu sebanyak 10 kloter. Dengan total jamaah 3.842 orang, termasuk di dalamnya petugas.
Baca juga:6 Minuman Penurun Kolesterol Ini Cocok Dikonsumsi Usai Makan Sajian Lebaran
“Untuk kloter 1 ini, berasal dari Mandailing Natal, Tapanuli Tengah dan Medan dengan total jamaah 393 orang,” katanya, Senin (6/6/22)
Kemudian Kloter 2, berasal dari Kota Binjai, Labuhan Batu Selatan, Serdangbedagai, Tebing Tinggi dan Karo dengan jumlah jamaah 392 orang.
Selanjutnya Kloter 3 berasal dari Kabupaten Batubara, Simalungun dan Padangsidimpuan sebanyak 393 orang.
Kloter 4, sebanyak 391 orang, berasal dari Medan, Kloter 5 berasal dari Labuhan Batu, Dairi, Labuhan Batu dan Medan sebanyak 389 jemaah.
Selanjutnya kloter 6 berasal dari kabupaten Padanglawas, Tanjungbalai dan Medan. Jumlah jemaahnya mencapai 388, Kloter 7 sebanyak 390 jamaah berasal dari kabupaten Langkat, Labuhan Batu Utara, Siantar dan Medan.
Baca juga:RS Haji Targetkan Menjadi Type A
Kloter 8 sebanyak 393 jemaah berasal dari Asahan Sibolga dan Medan. Kloter 9 berasal dari DeliSerdang, Pakpak Bharat, Gunung Sitoli, Nias Utara dan Medan, dengan jumlah 393 orang.
Serta Kloter 10, yang akan diberangkatkan pada 21 Juni 2022 berasal dari Padanglawas Utara, Tapanuli Selatan dan Medan. Dengan jumlah 263 jemaah.
Sedangkan paspor calon jemaah haji Reguler hingga kini sudah terkumpul 3.777 dan sedang konfirmasi untuk pembuatan visa.
“Pembuatan visa calon jemaah haji secara online, begitupun kita menunggu agar bisa entry data karena paspor jamaah sudah terkumpul sehingga proses entry dokumen diharapkan tidak ada masalah,” pungkasnya. (anita/hm06)
