Deli Serdang, MISTAR.ID
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Deli Serdang Darwin Zein menyerahkan secara simbolis kartu peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan kepada 10.500 pekerja rentan dari Corporate Social Responsibility (CSR) Bank Sumut di Aula Cendana Kantor Bupati Deli Serdang, Rabu (27/7/22).
Darwin mengatakan, sinergitas antara Bank Sumut dan BPJS Ketenagakerjaan manfaatnya sangat berdampak bagi masyarakat Deli Serdang.
“Kegiatan yang dilaksanakan ini sangat luar biasa. Sinergitas antara Pemerintah Kabupaten Deli Serdang dengan BPJS Ketenagakerjaan dan Bank Sumut dapat mengangkat harkat dan martabat masyarakat Deli Serdang. Saat ini, ada 150 ribu pekerja rentan, namun baru 10.500 yang tersampaikan (menerima bantuan),” kata Sekda.
Baca Juga:1.200 Pekerja Rentan Dilindungi Program BPJS Ketenagakerjaan
Dikatakan Darwin, Pemkab Deli Serdang dan masyarakat juga berterimakasih sekaligus mendoakan, bukan hanya 10.500, bahkan seluruhnya (150 ribu pekerja rentan) mendapatkan bantuan. Bukan hanya petani dan nelayan, ada pedagang kaki lima, pekerja (kuli) bangunan dan lain sebagainya.
“Semuanya ini semata- mata hanya untuk kepentingan masyarakat Deli Serdang,” beber Darwin.
Ia berharap, ke depannya, kerjasama tersebut bisa meningkat. “Kita mengerti tidak semua bisa ditanggulangi (dijamin) Bank Sumut dan pihak BPJS. Karena bisa ditanggulangi (dijamin) satu atau dua bulan, setiap penerima manfaat berbeda jaminannya karena sebagai pemicu dan ke depannya dilanjutkan oleh penerima bantuan,” terang sekda.
Di kesempatan itu, Sekda Darwin juga mengingatkan kepala desa untuk segera mensosialisasikan kepada masyarakat tentang Program Pekerja Rentan CSR Bank Sumut.
Baca Juga:Bupati Tapsel Tegaskan Pentingnya Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan
Asisten Deputi Bidang Manajemen Risiko BPJS Ketenagakerjaan Wilayah Sumbagut Rasidin menjelaskan, kegiatan ini merupakan kolaborasi antara badan penyelenggara yaitu BPJS Ketenagakerjaan dengan Bank Sumut serta Pemkab Deli Serdang dalam rangka memberikan perlindungan kepada para pekerja rentan sektor pertanian dan kelautan serta sektor-sektor lainnya.
“Tapi dominan adalah pekerja pertanian dan pekerja nelayan, tetapi pekerja yang lain bisa masuk. Tadi kita lihat ada pekerja di sektor keagamaan (rumah tahfidz),” ungkapnya seraya mengapresiasi pihak Bank Sumut yang mau mengeluarkan CSR kepada 10.500 pekerja rentan tersebut.
Diharapkan agar ke depannya pekerja rentan yang sudah terdaftar bisa meneruskan pembayaran iuran sebesar Rp16.800 untuk jaminan kecelakaan kerja dan jaminan kematian.
Baca Juga:BPJS Ketenagakerjaan Sidimpuan Apresiasi Perusahaan Peraih Growth Terbaik 2022
“Boleh juga kalau nanti ditambah lagi Rp20 ribu jadi total Rp36 ribuan untuk jaminan hari tua. Pekerja rentan itu pekerja yang sangat berisiko tinggi di bidang pekerjaan yang sifatnya pertanian, kelautan seperti hari ini. Sehari-harinya itu mendapatkan penghasilan yang tidak menentu, sehingga kita anggap rentan dalam resiko sosial,” ujar Rasidin.
Untuk pekerja rentan ini, kata dia, sebenarnya pembiayaan iuran juga bisa dibiayai melalui anggaran pemerintah daerah untuk Penerima Bantuan Iuran (PBI).(rinaldi/hm12)
