Medan, MISTAR.ID
Jemaah Tarekat Naqsabandiyah Al Kholidiyah Al Jalaliyah di Sumatera Utara menetapkan 1 April 2022, sebagai awal bulan suci Ramadhan 1443 Hijriah. Penetapan awal Ramadhan itu
berdasarkan hisab qamariyah di Bandar Tinggi, Kabupaten Simalungun.
“Jumat 1 April nanti kami sudah menunaikan ibadah puasa. Hitungannya dari hisab qamariyah di Bandar Tinggi,” ujar seorang Jemaah Tarekat Naqsabandiyah Al Kholidiyah Al
Jalaliyah Syekh Muda Markum, Rabu (30/3/22).
Markum menjelaskan, dengan ditetapkannya awal Ramadhan itu, jemaah Tareqat Naqsyabandiyah Al Kholidiyah Jalaliyah akan mulai melaksanakan ibadah sholat tarawih, Kamis (31/3/21) malam, di Mesjid Pondok Pesantren Yayasan Dr Syekh Salman Daim di Bandar Tinggi, Simalungun.
Baca juga:Â Muhammadiyah Tetapkan Puasa Pertama Ramadan 1443 H Jatuh pada 2 April 2022
“Bagi jemaah di Medan, tarawih digelar di rumah suluk Tarikat Naqsabandiyah Al Kholidiyah, Jalan Kongsi Gang Leman Harahap, Marendal,” sebut dia. Menurut Markum, sholat tarawih malam pertama di majelis pesantren tetap dibuat, setelah itu nanti (jemaah) mau ikut umum (masjid lain) tidak apa-apa.
“Tapi awal Ramadhan menurut kalender kita, tetap kita kerjakan,” katanya. Markum memastikan selama menjalankan ibadah di bulan Ramadan, Jemaah Tarekat Naqsabandiyah Al Kholidiyah Jalaliyah, tetap mengikuti aturan protokol kesehatan (Prokes) pencegahan Covid-19, seperti memakai masker, menjaga jarak dan lainnya. “Kita tetap ikuti Prokes secara disiplin dalam setiap kegiatan ibadah sesuai anjuran pemerintah,” katanya. (ial/hm09)
