12.5 C
New York
Saturday, April 20, 2024

Topan Kammuri Hantui Penyelenggaraan SEA Games Filipina

Manila | MISTAR.ID – Filipina tengah bersiap untuk menghadapi badai angin Topan Kammuri yang diprediksi terjadi Senin sampai Selasa ini. Kontingen SEA Games 2019 diminta waspada.

Demikian disampaikan dalam surat edaran yang diberikan oleh Koordinator Seluruh Delegasi dan Protokol kepada masing-masing NOC peserta SEA Games. Angin topan tersebut diprediksi akan mencapai beberapa kluster SEA Games 2019, yakni yang terletak di Clark dan Subic.

“Dengan hormat kami memberi informasi kepada semua Komite Olimpiade Nasional bahwa topan Kammuri telah memasuki area Filipina. Angin itu diperkirakan akan mendarat di area umum Luzon Utara yang mempengaruhi sebagian besar tempat kompetisi di Clark dan cluster Subic serta desa atlet. Administrasi layanan atmosfer, geofisika, dan astronomi Filipina (PAGASA) juga telah memperingatkan bahwa topan Kammuri akan datang dengan kekuatan besar dan bisa merusak,” tulis surat edaran tersebut.

“Untuk itu, kami ingin dengan rendah hati meminta semua NOC untuk mengamankan peralatan kantor dan materi visual mereka di dalam ruangan untuk saat ini. Kami juga menyarankan semua atlet dan ofisial untuk menyimpan semua bendera nasional yang dipajang. Harap maklum,” lanjut pernyataan tersebut.

Sementara itu, delegasi teknis cabang tenis, Susan Subakti, mengaku sudah mengatisipasi kondisi tersebut jika angin topan sampai masuk ke daerah Manila. Tenis bertanding di Muntinlupa Sport Complex, Metro Manila.

“Ramalan cuaca topan semakin dekat ke Filipina dan cuaca buruk diperkirakan terjadi pada pertengahan Minggu. Karena itu, saya berencana untuk memainkan babak pertama dari dua nomor ganda putri dan ganda campuran pada Selasa (3/12) dari yang seharusnya Rabu (4/12),” kata Susan pada Minggu (1/12/2019).

“Namun ini akan dikorifmasi lagi sama nanti hari Selasa,” ujarnya.

Sementara itu, salah satu penonton SEA Games, Kevin, mengaku belum mengetahui informasi tersebut. “Saya belum mendapat informasi soal angin topan. Tidak ada tanda-tandanya juga. Jika pun ada informasi itu biasanya ada informasi melalui pesan resmi dengan menggunakan bahasa tagaloc,” tambahnya. (dtc/hm04)

Sumber : Detiksport
Editor : Jannes Silaban

Related Articles

Latest Articles