8.3 C
New York
Thursday, March 28, 2024

Traktor Kuning Gagal Gilas Semen Padang, Pelatih: Wasit Terlalu Lama Beri Tambah Waktu

Deli Serdang, MISTAR.ID

PSDS Deli Serdang vs Semen Padang berbagi angka 1-1  pada laga Liga 2 wilayah barat di Stadion Baharoeddin Siregar, Jumat (30/9/22). Namun,pada laga tersebut turut diwarnai drama tambahan waktu 11 menit yang berujung gol penyama kedudukan tim tamu.

PSDS yang memiliki julukan tim Traktor Kuning butuh kemenangan untuk mendongkrak posisinya terus bermain menyerang. Bahkan, laga baru berjalan 13 menit, PSDS hampir unggul dimana umpan M Irsan dari sisi kiri diterima Melcior yang berdiri bebas di kotak penalti. Sayang, Melcior gagal menaklukkan kiper Semen Padang. Tendangan Melcior mampu dibaca Achamd Iqbal.

Lima menit berselang, giliran Purnomo yang mendapat umpan manis dari Irsan. Lagi-lagi peluang gagal dikonversi jadi gol.Tendangan Purnomo melebar jauh dari gawang. Meski demikian,Traktor Kuning terus mencari cara membobol gawang lawannya. Sebaliknya, Semen Padang berusaha keluar dari tekanan.

Baca Juga:PSDS Menang 2-1 Atas PSPS Riau

PSDS kembali mendapat peluang lewat Purnomo saat laga berjalan 36 menit. Dari sisi kiri, Purnomo mencari ruang untuk melepas tendangan di depan kotak penalti. Namun, sepakannya berakhir di pelukan kiper. Babak pertama masih tanpa gol.

Usai turun minum, PSDS semakin gencar melancarkan serangan. Satu tendangan bebas Ridha Umami masih diamankan karena terlalu lemah, beberapa menit kemudian sepakan Rifki Wahyudi yang belum menemui sasaran.

Akhirnya PSDS berhasil memecah kebutuan di menit ke 66 lewat sundulan Purnomo. Gol ini berawal umpan lambung M Irsan. Bola bersarang ke sisi kiri gawang Semen Padang menjadikan skor 1-0 untuk PSDS.

Baca Juga:Gagal Raih Kemenangan di Kandang Sendiri, PSDS Bermain Tanpa Gol Lawan Sriwijaya

Semen Padang belum menyerah. Waktu normal usai ketika asisten wasit memberikan 11 menit untuk additional time. Kubu PSDS tampak protes. Tak berapa lama,Semen Padang mendapat hadiah penalti setelah bek PSDS handball di kotak terlarang. Escobar sebagai eksekutor melaksanakan tugas dengan baik untuk menjadikan skor 1-1. Setelah gol itu, tensi pertandingan meninggi. Para pemain saling kontak fisik yang berujung dikartu merah untuk kiper Semen Padang, Achmad Iqbal. Hingga peluit panjang, skor 1-1 tak berubah.

Pelatih Kepala Semen Padang, Delfiadi, mengatakan bahwa permainan tim PSDS bagus. Namun, sejak awal wasit kurang tegas memimpin, sehingga berapa permain mengalami emosional. “Memang hal emosial biasa terjadi di lapangan, tapi ini karena wasit kurang tegas,” kata Delfiadi.

Delfiadi mengakui bahwa timnya layak mendapat peluang penalti karena pemain PSDS menyentuh bola di kotak terlarang. Ia juga menilai permainan PSDS cukup bagus dan memberikan permainan terbaik. Namun, pemain PSDS terlalu banyak menunda-nunda permainan dengan jatuh atau cedera. Sehingga pertandingan pada babak II hanya berjalan 10 menit atau bahkan 15 menit. Dan wajar wasit memberikan pertambahan waktu 11 menit.

Baca Juga:PSDS Deli Serdang Launching 33 Pemain dan 3 Jersey

Sementara itu Pelatih PSDS Susanto, minta maaf karena timnya belum mampu memberikan yang terbaik buat masyarakat Deli Serdang. “Saya minta maaf karena belum bisa memberikan kemenangan buat PSDS,” ujarnya.

Dijelaskan Susanto bahwa wasit memang tidak tegas dalam mengambil keputusan. “Kita lihat bersama-sama. Wasit tengah bertindak kurang bagus. Sehingga kami dirugikan,” paparnya

Bahkan, Susanto menilai pemberian penalti oleh wasit tidak pantas. Permasalahnya di babak pertama pemain Semen Padang juga ada hand ball. Tapi wasit tidak memberikan penalti buat PSDS. “Kan sama-sama tidak aktif. Bukan tangan mendatangi bola. Tapi bola yang mendatangi tangan,” ungkapnya.

Baca Juga:Lolos ke Liga 2 Nasional, Ijeck Bangga Prestasi PSDS Deli Serdang dan Karo United

Detika ditanya soal pertambahan waktu 11 menit, Susanto menilai wasit terlalu berlebihan dan kurang profesional dalam memimpin pertandingan. Namun, hal itu menurut Susanto adalah risiko pertandingan yang dipimpin oleh wasit. “Kita hargai dan patuh dengan wasit,” akunya dengan nada kecewa.(rinaldi/hm15)

Related Articles

Latest Articles