Medan, MISTAR.ID
Tim sepak bola PON Sumut berhasil menang tipis 2-1 saat melakoni laga uji coba melawan Tanjung Balai United FC yang berlangsung di Stadion Mini Pancing Jalan Williem Iskandar, Sabtu (4/9/21) sore.
Membuka pertandingan dengan mendominasi jalannya permainan, Tim PON Sumut berhasil membuka keunggulan melalui kaki Azhari Parapat. Bermain dengan umpan panjang berhasil membuat tim sepak bola Sumut yang akan berlaga di PON Papua itu menutup babak pertama dengan keunggulan 1-0.
Usai memasuki paruh babak kedua, anak asuh Colly Misrun ini tampil percaya diri. Mereka kembali berhasil memperbesar keunggulan lewat pemain bernomor punggung 6 Rio Syahputra.
Baca Juga:Pelatih Sepak Bola Sumut untuk PON Papua Dinonaktifkan
Jelang peluit akhir dibunyikan, Tanjung Balai United yang bermain bertahan mampu memanfaatkan serangan balik cepat. Pemain nomor punggung 6 Muklis, berhasil memperkecil ketinggalan. Skor 2-1 bertahan hingga akhir pertandingan.
Pelatih sepak bola PON Sumut Colly Misrun tidak menampik timnya masih jauh dari yang diharapkan meski meraih kemenangan. Namun, dia menegaskan lebih memilih menyimpan sebagian pemain utamanya untuk persiapan pertandingan pamungkas sebelum berangkat ke Papua.
“Mereka juga sudah lama enggak main. Pemain inti sudah capek dari pertandingan pertama, mungkin untuk pertandingan terakhir mereka turun untuk penyesuaian pola,” ujarnya.
Baca Juga:Sumut Berada di Grup Neraka Cabang Sepakbola PON Papua
Colly pun menanggapi hasil positif yang diraih anak asuhnya selama laga uji coba sebagai persiapan pada perhelatan PON Papua nanti. Dia menargetkan, tim sepak bola Sumut bisa berlaga sampai ke semifinal.
“Kita target ke semifinal dulu,” tegasnya.
Seperti diketahui tim sepak bola Sumut berada di dalam grup B yang dihuni oleh Jawa Timur, Jawa Tengah dan Sulawesi Selatan. Grup itupun disebut-sebut sebagai grup neraka. Mereka yang menghuni merupakan langganan juara pada pagelaran PON.
Baca Juga:Sepakbola Sumut Lolos Pon 2020
Colly sendiri mengaku tak gentar dengan tim yang bakal menjadi lawan mereka di fase grup. Apalagi menurutnya kunci keberhasilan untuk meraih kemenangan adalah kekompakan dan semangat berjuang.
“Selagi kita mau, selagi kita kompak, selagi kita masih mau berjuang semua bisa diatasi,” pungkasnya. (ial/hm14)
 sore.){kind=link}