1.2 C
New York
Monday, March 25, 2024

Sudah Waktunya Liverpool Lempar Handuk

Jakarta. MISTAR.ID

Liverpool makin jauh dari jalur perburuan gelar juara Liga Inggris usai kalah dari Manchester City. Suka tak suka, mereka harus belajar mengikhlaskan trofi tersebut kepada Man City.

Kekalahan 1-4 dari Man City jadi bukti bahwa Liverpool tak sanggup lagi bersaing meraih puncak klasemen. Mereka tertahan di posisi keempat dengan raihan 40 poin dari 23 pertandingan.

Sementara Man City kokoh di puncak klasemen dengan koleksi 50 poin. Skuad arahan Pep Guardiola bahkan masih bisa berlari lebih jauh lagi dari Liverpool karena masih memiliki satu tabungan pertandingan lebih banyak.

Baca Juga:Man United Singkirkan Liverpool 3-2, Chelsea Melenggang

Pelatih Liverpool Jurgen Klopp bahkan menganggap Man City saat ini unggul 13 poin atas mereka. Sisa satu pertandingan dianggap sebagai kemenangan tertunda.

Dengan sumber daya yang lebih besar, Man City bakal jadi tim yang sulit dikejar tim manapun apalagi Liverpool yang sudah tertinggal jauh.

Liverpool sebenarnya tampil tidak jelek-jelek amat saat melawan Man City. Namun, kesalahan-kesalahan kecil yang terjadi di laga besar malah jadi malapetaka.

Baca Juga:Tragis, Liverpool Dipermalukan Burnley

Di babak pertama, Liverpool mampu mengimbangi City yang datang dengan skuad lebih komplet. Gol pembuka dari Ilkay Gundogan di awal babak kedua mampu disamakan penalti Mohamed Salah.

Tetapi, petaka hadir ketika Alisson melakukan dua blunder fatal yang membuka celah bagi Gundogan dan Raheem Sterling untuk unggul 3-1. Tembakan keras Phil Foden menambah penderitaan Liverpool di Anfield.

Kekalahan ini menjadi sinyal Liverpool gagal mempertahankan gelar Liga Inggris musim ini. Sejumlah statistik juga memperkuat The Reds bakal tak mampu juara Premier League musim ini.

Baca Juga:Liverpool Lucuti Aston Villa 4-1 di Liga Piala FA

Opta melansir, perolehan poin Liverpool musim ini jauh lebih rendah 27 poin dari musim lalu dalam jumlah pertandingan yang sama.

Musim lalu Liverpool hanya kehilangan dua poin dari 23 pertandingan di Liga Inggris. Sekarang Liverpool sudah kehilangan 29 angka.

Suka tidak suka, Liverpool harus mulai belajar mengikhlaskan kepergian gelar juara Liga Inggris ke tangan Manchester City. Liverpoool dipermalukan Manchester City di Anfield.

Rekor buruk yang dialami Liverpool musim ini bisa menjadi tanda kegagalan mereka dalam upaya mempertahankan gelar Liga Inggris. Terutama, mereka sudah tiga kali kalah beruntun di kandang.

Baca Juga:Liverpool Dua Kali Beruntun Gagal Menang

Anfield seakan tak lagi angker bagi tim lawan. Bahkan sebelum kalah lawan City, Liverpool dipermalukan dua tim papan bawah: Burnley dan Brighton.

Kekalahan beruntun di tiga laga kandang merupakan rekor memalukan bagi tim berlabel juara bertahan. Ternyata, Liverpool menyamai rekor buruk yang pernah dialami Chelsea pada 1956.

Kekalahan 1-4 dari Man City menambah daftar panjang rekor buruk Liverpool. Untuk pertama kalinya, Liverpool harus kebobolan 4 kali pada laga kandang di Liga Inggris sejak Mei 1999.

Sederet rekor buruk yang dialami Liverpool ini menjadi pertanda mereka sudah bisa lempar handuk dalam persaingan juara Liga Inggris. Klopp harus realistis dan beralih ke Liga Champions.

Baca Juga:Liverpool Bermain Imbang 1-1 dengan West Brom, Jurgen Klopp: Ini Hasil yang Pantas

Liverpool sendiri bakal menghadapi RB Leipzig pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions, 17 Februari mendatang.

Tim Merseyside tak boleh lengah melawan tim yang sukses menyingkirkan Manchester United di fase grup. Jika tidak, mimpi untuk merebut gelar bergengsi musim ini bakal buyar.

Oleh karena itu, persiapan melawat ke markas Leipzig tak boleh terganggu. Artinya, Liverpool juga harus menang saat melawat ke markas Leicester City di Liga Inggris, Sabtu (13/2/21).

Leicester juga bukan tim sembarangan. Saat ini The Foxes berada di peringkat ketiga dengan torehan 43 poin atau satu tingkat di atas Liverpool yang mengemas nilai 40.

Seandainya kalah, maka Liverpool memang sudah waktunya melempar handuk di Liga Inggris dan segera mengalihkan konsentrasi ke Liga Champions.(CNN/hm13)

Related Articles

Latest Articles