Batu Bara, MISTAR.ID
Meski perhelatan Fosbolindo Junior League (FJL) di Cirebon telah usai, namun tim SSB Batu Bara Bertuah U-13 masih bertahan di sana.
Manager tim Abdul Gani melalui WhatsAppnya, Senin (13/12/21) menjelaskan keterlambatan kepulangan tim bukan karena ketiadaan ongkos pulang. Anak-anak masih perlu istirahat setelah melakoni pertandingan yang padat dalam waktu yang sangat singkat. “Iya, anak-anak perlu istirahat dulu akibat kelelahan selama turnamen. Mengenai ongkos pulang sudah disiapkan Bupati Batu Bara H Zahir,” kata Gani melalui telepon selulernya.
Menurut Gani, dipilihnya moda transportasi darat dalam perjalanan pulang karena banyaknya peralatan bola yang akan dibawa pulang. “Kami naik bus karena peralatan bola banyak. Mamak-mamak tukang masak dan pengurus ada 15 orang,” ujarnya.
Selama di Cirebon memang tim dan official memasak makanan dan lauk sendiri. Selain untuk menghemat dana, juga untuk memastikan menu makan anak-anak lebih terjamin dan sesuai dengan selera. Tim dan official direncanakan akan tiba di Kabupaten Batu Bara, Senin (27/12/21) mendatang.
“Kita akan tiba di Batu Bara tanggal 27 Desember dan sesuai arahan dari Bupati Zahir langsung menuju Rumah Dinas Bupati di Tanjung Gading,” ujar Abdul Gani.
Sekedar diketahui, tim SSB Batu Bara Bertuah dikapteni Muhammad Daffa Azhary merebut Juara III U-13 FJL Nasional Cirebon Jawa Barat. Selain itu, pemain SSB Batu Bara Bertuah Ibrahim Usman yang akrab disapa Baim didaulat sebagai top scorer dan menerima sepatu emas. (ebson/hm12)
