Madeira, MISTAR.ID
Megabintang Juventus, Cristiano Ronaldo, gagal menampilkan performa terbaiknya dalam dua pertandingan terakhir, di Coppa Italia 2019-2020. Karena hal tersebut, tak mengherankan jika pada akhirnya CR7 menjadi sorotan.
Dalam dua pertandingan tersebut, Ronaldo sejatinya selalu gagal mencetak gol. Saat melawan Milan, Ronaldo gagal mengkonversi penalti yang didapat timnya untuk menjadi gol. Sementara itu, saat melawan Napoli, Ronaldo kesulitan untuk bisa menembus lini pertahanan I Partenopei.
Elma menilai performa buruk CR7 terjadi lantaran strategi yang diterapkan timnya tidak berjalan baik. Elma percaya bahwa Ronaldo adalah pemain yang bisa menciptakan keajaiban di lapangan. Akan tetapi, Ronaldo disebutnya tidak bisa membuat keajaiban itu seorang diri. Komando dari pelatih, Maurizio Sarri, juga dianggap penting.
“Apa lagi yang bisa Anda lakukan? Cintaku, Anda tidak bisa melakukan keajaiban sendiri. Saya tidak mengerti bagaimana Anda bisa bermain seperti itu. Pokoknya, tegakkan kepala, Anda tidak bisa melanjutkan seperti ini lagi,” tulis Elma di akun Instagram pribadinya, Senin (22/6/20).
Baca juga:Â Chelsea Siapkan Uang Rp 2,1 Triliun Beli Cristiano Ronaldo dari Juventus
Baik melawan Milan dan Napoli, pertandingan selalu berakhir dengan skor 0-0. Untungnya, saat melawan Milan, Juve unggul agregat gol tandang sehingga bisa lolos ke final. Sedangkan saat menghadapi Napoli, La Vecchia Signora tumbang di babak adu penalti.
Tidak berhenti sampai di situ, Gazetta dello Sport bahkan memilih Ronaldo sebagai pemain terburuk di lapangan saat melawan Napoli. (okzn/hm07)
