Medan, MISTAR.ID
Dua petinggi PT LIB (Liga Indonesia Baru) melakukan safari ke Kota Medan, dalam rangkaian kunjungan mereka ke sejumlah daerah yang menjadi peserta kompetisi Liga 2 musim 2022/2023.
Direktur Utama PT LIB Ahmad Hadian Lukita dan Direktur Operasional PT LIB Sudjarno tampak hadir di Stadion Teladan Medan, jelang pertandingan Karo United vs Sriwijaya FC yang akhirnya dibatalkan karena hujan, Selasa (27/9/22) sore.
Kepada sejumlah wartawan, Direktur Utama PT LIB Ahmad Hadian Lukita mengatakan, sengaja datang ke Medan sebagai rangkaian yang biasa dilakukan, seperti musim-musim sebelumnya.
Baca juga:Bhayangkara FC Siap Bersaing di Liga 1 Indonesia
“Untuk Liga 2 musim ini kami sudah ke Sumatera, selanjutnya Sulawesi dan Papua,” ujarnya.
Lukita mengatakan, kegiatan seperti ini sudah sering mereka lakukan sejak beberapa tahun lalu, sebelum kompetisi sepak bola tanah air terganggu akibat pandemi Covid-19.
Dalam setiap kunjungan yang dilakukan, kata Lukita, pihaknya memantau kesiapan LOC (Local Organizing Committee) pada setiap tuan rumah yang akan menggelar pertandingan.
“Apalagi kita dengar Karo United juga kabarnya bermain cukup atraktif. Tapi ini harus tertunda akibat hujan. Yang jelas perkara hujan adalah masalah cuaca dan ini menjadi catatan bagi kita,” katanya.
Lukita juga membeberkan dalam kunjungannya ke Medan, pihaknya bertemu dengan Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi untuk berdiskusi. Lukita mengatakan, Edy Rahmayadi merupakan pembina yang menaungi tiga klub sepakbola yang ada di Sumatera Utara yang saat ini berkompetisi di Liga 2 (PSMS, PSDS, Karo United)
“Kita berdiskusi banyak hal untuk perbaikan-perbaikan. Namanya pelaksana operasional butuh masukan dari tiap daerah. Ada catatan yang akan kita bawa pada setiap safari ke beberapa daerah, semoga ke depan bisa baik lagi,” ungkapnya.
Direktur Operasional PT LIB Sudjarno menambahkan, dibatalkannya pertandingan Karo United vs Sriwijaya FC akibat hujan, akan menjadi catatan selain kinerja wasit yang yang dinilai beberapa tim peserta ‘berat sebelah’.
“Kalau wasit kewenangannya di PSSI, kita hanya mendapat laporan, misal wasit A akan memimpin pertandingan ini. Cuma itu saja,” katanya.
Baca juga:Izin Liga 1 dan Liga 2 Indonesia Telah Diterbitkan Polri
Soal hujan yang mengakibatkan Stadion Teladan Medan tergenang, Sudjarno meminta setiap tuan rumah untuk siaga segala persiapannya.
“Ketika kompetisi akan berjalan, setiap klub mendaftarkan stadion sebagai venue. PT LIB sifatnya melakukan verifikasi dan ada inspeksi,” pungkasnya. (ial/hm06)
