12.5 C
New York
Saturday, April 20, 2024

Official PSMS Isi Waktu Senggang dengan Mancing dan Main Layangan

Medan, MISTAR.ID

Gelandang bertahan PSMS Medan Rizki Abdiansyah mengundang seluruh official tim Ayam Kinantan ke kediaman dan tambak pribadinya di kawasan Jalan Padat, Palembang, Sabtu (16/10/21) sore.

Kediaman yang memiliki halaman luas itu pun tidak disia-siakan Syaiful Ramadhan dkk untuk memaknai keindahan sore itu. Dari memancing, bermain layangan, bermain kelereng hingga mengendarai motor ATV layaknya rider di atas sirkuit pun mereka lakukan.

Semua larut akan keceriaan. Ditambah sambutan hangat keluarga besar Rizki Abdiansyah dengan jamuan makanan khas empek-empek Palembang kian menambah keakraban dan kehangatan keluarga tak sedarah itu.

Baca Juga:Kembalikan Kebugaran, PSMS Gelar Latihan Pagi

Senyum hangat dan beragam sajian turut menambah daftar indah jamuan yang dihidangkan tuan rumah. Tentu saja hal itu menjadi momen yang tidak akan mudah dilupakan. Semua kisah dan cerita ini tentunya akan terlukis indah dalam memori. Namun, ada satu hal yang jauh lebih bermakna yakni, kekompakan. Satu kata yang mampu menjadi senjata ampuh bagi punggawa PSMS yang kini tengah berjuang merajut mimpi di Bumi Sriwijaya.

Skenario melaju ke kasta tertinggi dalam kompetisi Liga 2 yang dimotori PSSI dan PT LIB selaku operator tentu bakal sulit tercapai tanpa visi dan misi yang sama. Tak cukup modal pemain mahal dan berpengalaman. Karena pada prinsipnya menjalin komunikasi dan saling memahami adalah inti dari satu kesatuan tim yang dibangun.

Ini jugalah yang kerap ditekankan pelatih PSMS Ansyari Lubis kepada anak asuhnya. Baginya, membangun komunikasi harus dilakukan tak hanya di atas lapangan hijau semata, namun juga dalam keseharian.

Baca Juga:Kalah Jumlah Pemain, Pelatih PSMS Puji Perjuangan Anak Asuhnya

“Ini adalah momen di mana kita bisa menjalin kekompakan antara pelatih, pemain dan semua yang menjadi bagian dalam PSMS,” ujarnya.

Menurut Ansyari, ketika chemistry-nya dapat, maka semua akan lebih mudah. Manajemen pelatih akan memahami dan mengetahui semua karakter para pemain sehingga mudah menyatukan visi dan misi.

“Karena kita semua di sini memiliki mimpi yang sama yakni, Liga 1. Semoga saja semua kenangan indah ini menjadi perajut mimpi indah si Ayam Kinantan yang telah mengawali langkahnya di Bumi Sriwijaya,” pungkasnya. (ial/hm14)

Related Articles

Latest Articles