Barcelona, MISTAR.ID
Barcelona berencana memasukkan winger asal Brasil, Neymar JR pada musim panas 2020 ini. Namun, hal ini diyakini batal karena Presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu kembali berbicara mengenai rencana timnya pada bursa transfer musim panas 2020 ini.
Melihat dari kondisi keuangan saat ini, Bartomeu mengatakan, Blaugrana kemungkinan takkan mendatangkan pemain bintang. Pernyataan Bartemeu tersebut mempertegas batalnya langkah tim katalan untuk memulangkan Neymar Jr dari Paris Saint-German (PSG).
Barcelona musim ini memang tidak berada dalam performa terbaik mereka. Tim ini bahkan kehilangan gelar juara Liga Spanyol 2019-2020. Sempat memimpin perolehan poin di papan klasemen, Barcelona akhirnya terkejar oleh Real Madrid yang merebut gelar juara.
Atas alasan itu, Blaugrana (julukan Barcelona) pun disarankan untuk mendatangkan tenaga tambahan, khusunya di sektor depan. Sebab, Antoine Griezmann yang mereka beli dari Atletico Madrid nyatanya belum mampu berbicara banyak musim ini.
Baca Juga:Dinilai Gagal Memimpin Barcelona, Josep Maria Bartomeu Bakal Dilengserkan
Melihat situasi ini, Barcelona sepertinya memerlikan sosok Neymar untuk kembali membuat lini serang tim kembali tajam. Namun, krisis keungan yang menimpa tim membuat rencana tersebut dipastikan batal terealisasi.
“Dalam situasi saat ini, tidak (terkait penandatanganan Neymar). PSG juga tidak mau menjual, yang masuk akal karena dia salah satu pemain terbaik di dunia,” ujar Bartomeu, seperti dilansir dari laman Goal International, Senin (3/8/20).
“Musim panas lalu kami berusaha sangat keras untuk merekrutnya tetapi musim panas ini kami bahkan tidak akan mencoba,” sebutnya.
Baca Juga:Presiden Barcelona Sebut Pintu Kepelatihan untuk Xavi Hernandez Terbuka
“Klub kehilangan € 200 juta (£ 180 juta / $ 235 juta) antara Maret dan Juni. Jika situasinya tidak membaik, tidak akan ada orang di tribun, di museum atau toko-toko dan kami akan terus kehilangan uang,” ujarnya lagi.
“Ini akan menyebabkan kita merevisi rencana pengeluaran kita dan mana yang bisa menunggu. Kita harus beradaptasi. Semua klub besar Eropa telah terkena dampaknya dan kami semua berupaya untuk beradaptasi. Ini tidak akan hanya untuk satu tahun, bisa sampai tiga atau empat tahun,” tegasnya.(okz/hm10)
