10.9 C
New York
Wednesday, April 24, 2024

Liga Premier Inggris Lanjut di Tengah Lockdown

Liverpool, MISTAR.ID

Meskpiun Inggris memberlakukan lockdown terbaru di negaranya, namun kompetisi Liga Premier dipastikan akan dilanjutkan, kata Perdana Menteri Boris Johnson mengonfirmasi pada Minggu (1/11/20).

Kasus virus corona telah meningkat dengan sangat cepat dalam di Inggris beberapa pekan terakhir, dengan negara tersebut melaporkan rata-rata lebih dari 20.000 kasus baru perhari selama 10 hari terakhir.

Merespon pertumbuhan ‘gelombang kedua’ virus tersebut, Boris Johnson mengumumkan dalam sebuah konferensi pers pada Sabtu (waktu setempat) bahwa Inggris akan memberlakukan kembali lockdown secara nasional.

Baca Juga: Pelatih Leicester Cetak Rekor di Liga Premier

Hal tersebut berarti akan menutup bisnis yang dianggap tidak esensial dan membatasi pergerakan populasi dalam upaya untuk mengurangi penyebaran virus corona.

Kompetisi teratas Inggris menjadi korban pandemi pada Maret lalu ketika musim 2019-20 ditangguhkan selama hampir empat bulan sebelum dilajutkan kembali dengan Liverpool sebagai juaranya.

Namun, Johnson menegaskan bahwa kompetisi musim ini tidak memiliki risiko tindakan serupa.

Baca Juga: Perdana, Everton Tumbang di Liga Inggris 2020-2021

“Saya bisa mengatakan ya untuk Liga Premier Inggris, saya pikir, bersama otoritas,” kata PM tersebut kepada wartawan saat mengumumkan aturan lockdown baru yang dikutip Goal.

Pemberlakuan lockdown terbaru akan mulai dijalankan pada Kamis (waktu Inggris) sampai 2 Desember.

Menteri Digital, Budaya, Media dan Olahraga, Oliver Dowden membenarkan bahwa aktivitas olahraga divisi atas tidak akan terpengaruh dengan pemberlakuan baru tersebut.

“Perubahan berarti orang harus bekerja dari rumah bila memungkinkan,” jelas Dowden di Twitter.

Baca Juga: Koeman Ingin Barcelona Lebih Dulu Fokus Hadapi Laga Perdana Liga Champions 2020-2021

“Namun, bila tidak memungkinkan, perjalanan ke tempat kerja akan diizinkan – misalnya, ini termasuk (tetapi tidak lengkap) olahraga elite yang dimainkan secara tertutup, produksi film & TV, pekerja telekomunikasi.”

Selain Liga Premier Inggris, beberapa divisi teratas Eropa telah mengambil langkah dalam menghadapi kasus yang meningkat di penjuru benua tersebut.

Ligue 1 Prancis akan terus berlanjut, seperti halnya Bundesliga, meskipun otoritas sepak bola Jerman telah mengeluarkan larangan baru bagi suporter yang menghadiri pertandingan demi mengurangi risiko infeksi.(antara/hm02)

 

 

Related Articles

Latest Articles