7.5 C
New York
Friday, April 19, 2024

Lembaga Penyalur BBM Satu Harga di Nias Diresmikan

Medan, MISTAR.ID

Dalam mendukung program-program Pemerintah terutama terkait peningkatan perekonomian dan pemerataan akses energi berkeadilan di seluruh wilayah Indonesia, Pertamina terus membangun lembaga penyalur BBM Satu Harga di daerah Tertinggal, Terdepan, dan Terluar (3T).

Kali ini, Pertamina Patra Niaga bersama BPH Migas secara serentak meresmikan 16 lembaga penyalur BBM Satu Harga di SPBU 3T bernomor 16.228.031 yang terletak di Kecamatan Amandraya, Kabupaten Nias Selatan.

Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Alfian Nasution mengatakan, Pertamina telah membangun sebanyak 402 lembaga penyalur yang tersebar di 125 kabupaten di seluruh Indonesia. Sampai dengan akhir November 2022, telah terbangun 81 SPBU dan ditargetkan akan rampung 11 lokasi tambahan lainnya pada Desember 2022.

Baca Juga:Nias Pro 2022 Bergulir, Pertamina Pastikan Stok BBM Lancar

“Dalam menyuplai BBM ke SPBU tersebut, Pertamina Patra Niaga mengirim BBM dari Fuel Terminal (FT) Gunung Sitoli yang berjarak 150 Km dengan waktu tempuh hingga 4,5 jam dalam sekali perjalanan. Dalam penyaluran BBM sampai ke masyarakat di daerah 3T, Pertamina menghadapi tantangan yang luar biasa. BBM harus didistribusikan menggunakan berbagai moda transportasi, baik itu darat, air, dan udara sebelum sampai di lembaga penyalur BBM Satu Harga,” katanya, Kamis (1/12/22).

Adanya penambahan lembaga penyalur tersebut, diharapkan dapat meningkatkan pelayanan penyediaan energi yang berkeadilan serta dapat menggerakkan roda perekonomian masyarakat di daerah 3T.

Sementara itu Kepala BPH Migas Erika Retnowati menjelaskan, pelaksanaan Program BBM Satu Harga ini memberikan manfaat dan dampak positif yang sangat signifikan, yaitu mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor-sektor ekonomi domestik masyarakat, penghematan pengeluaran BBM yang diharapkan diikuti dengan penurunan harga sembako, meningkatkan kualitas pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.

Baca Juga:Menyalurkan Energi Terbaik ke Pelosok Negeri, Pertamina Dex Kini Hadir di Tapteng dan Pulau Nias

Selain meresmikan lembaga penyalur BBM Satu Harga di Kabupaten Nias Selatan, kata Erika, lembaga penyalur BBM Satu Harga yang diresmikan serentak berada di wilayah Kabupaten Gayo Lues, Simeulue, Pidie, Aceh Tengah, Nias Barat, Kepulauan Anambas, Musi Banyuasin, Pesisir Barat, Sumba Barat Daya, Sumbawa Barat, Sabu Raijua, Mamasa, Bolaang Mongondow Selatan, Seram Bagian Timur dan Teluk Bintuni.

Menurutnya, target kumulatif pembangunan penyalur BBM Satu Harga sampai dengan akhir Tahun 2024 adalah sebanyak 583 penyalur BBM Satu Harga. “Saya mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Daerah baik Provinsi maupun Kabupaten, Pertamina serta seluruh stakeholder terkait yang secara bersama-sama terus mengawal pelaksanaan program ini agar dapat terwujud sesuai dengan target,” kata Erika.

Bupati Nias Selatan, Hilarius Duha memberikan apresiasi atas upaya Pertamina dalam menjalankan penugasan pendistribusian BBM dan menghadirkan SPBU di wilayahnya. “Terima kasih Pertamina, masyarakat Nias Selatan sangat bersyukur atas kehadiran SPBU ini. Kami berharap dengan Program BBM Satu Harga ini dapat mendorong ekonomi rakyat, dimana mayoritas penduduk di sini, petani dan nelayan. Masyarakat kini semakin mudah dapat BBM dengan harga yang sama dengan di kota-kota besar lainnya,” ujar Hilarius.

Baca Juga:Gubernur Sumut Ingatkan SPBU Tidak Jual Solar Subsidi ke Industri

Sebagai informasi, Program BBM Satu Harga merupakan salah satu Program Prioritas Nasional yang dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo sebagai upaya dari Pemerintah dalam mewujudkan keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia melalui percepatan pemberlakuan satu harga untuk Jenis Bahan Bakar Minyak Tertentu dan Jenis Bahan Bakar Minyak Khusus Penugasan secara nasional. Program ini dilaksanakan sejak Tahun 2017, dimana Pemerintah melalui Kementerian ESDM menetapkan Peraturan Menteri ESDM No 36 tahun 2016.(anita/hm15)

Related Articles

Latest Articles