12.6 C
New York
Saturday, April 27, 2024

Jaya Hartono Siap Jika Dihunjuk Jadi Pelatih PSMS

Medan, MISTAR.ID

Tokoh sepak bola Tanah Air, Ronny Tanuwijaya (Rotan) sebelumnya mengusulkan nama Jaya Hartono sebagai sosok yang layak melatih PSMS Medan. Menyahuti hal itu, Jaya Hartono menyatakan kesiapannya jika ada klub yang serius menghubungi dirinya.

“Saya selalu profesional, tim manapun yang serius dengan jasa saya, saya siap termasuk PSMS,” ujarnya, Jumat (8/4/22). Pria kelahiran Medan 59 tahun silam itu menegasakan, PSMS adalah klub yang membesarkan namanya.

Sudah sewajarnya jika kesempatan itu hadir akan dimanfaatkan demi mengharumkan kembali nama PSMS. “Saya pernah di PSMS Junior pada tahun 1981 dan 1982. Lalu, saya bergabung di tim senior pada 1983 dan akhirnya saya pindah ke Jawa. Jadi PSMS lah tim yang telah membesarkan nama saya,” katanya.

Baca Juga:Mantan Manajer Persebaya Jamu Para Legenda PSMS di Medan

Jaya Hartono kemudian menyinggung sosok Ronny Tanuwijaya. Dirinya menilai, rekomendasi yang diberikan Ronny Tanuwijaya adalah bentuk realistis dan bukan semata kedekatan personal.

“Beliau (Ronny Tanuwijaya) memang sosok yang peduli sama semua insan bola Tanah Air. Terkait pengajuan nama, saya rasa itu cukup realistis. Dia juga melihat rekam jejak saya sebagai pelatih. Apalagi tiap tahun saya juga selalu bawa tim,” ungkapnya.

Legenda PSMS Benni memberikan respon positif mengenai usulan Ronny Tanuwijaya tersebut. Menurutnya, Jaya Hartono memang asli anak dan sudah saatnya kembali ke Medan untuk mengembalikan kejayaan PSMS.

Baca Juga:Mantan Ketua SMeCK Apresiasi Kepedulian Bobby Bangkitkan Kejayaan PSMS Medan

“Apa lagi ada dukungan dari bos Ronny Tanu ke Gubernur Pak Edy Rahmayadi, semoga usulan dari bos Ronny Tanu bisa dijadikan referensi yang kuat buat Jaya Hartono,” jelasnya.

Sekadar informasi, Jaya Hartono adalah seorang pelatih sepak bola asal Indonesia yang merupakan pelatih Persib Bandung dari 2008-2010. Sebelumnya, ia menjabat sebagai pelatih di Deltras. Ia juga seorang mantan pemain sepak bola, baik klub maupun Timnas.

Pada 18 Juni 2009, dia diincar mantan timnya Persik Kediri dan juga ditawari melatih Persebaya Surabaya musim depan. Pada 22 Juli 2009, muncul pernyataan bila Jaya melatih Persebaya untuk kompetisi 2009-10. Namun semua itu tidak jadi, Jaya lebih memilih bertahan di Persib.(ial/hm10)

Related Articles

Latest Articles