Medan, MISTAR.ID
Pertandingan penting akan dilakoni PSMS Medan dan PSPS Riau pada pekan kesembilan grup A Liga 2 Indonesia, Senin (22/11/21) mendatang. Keduanya bersaing ketat untuk meraih satu tiket tersisa lolos ke babak 8 besar.
Satu tiket sudah dikantongi pemimpin klasemen Sriwijaya FC. Dengan poin 17, Laskar Wong Kito minimal duduk di posisi runner up pada klasemen akhir grup A, jika pun kalah di dua pertandingan sisa.
Sedangkan satu tiket lagi diperebutkan PSMS Medan yang berada di peringkat 2 dan PSPS Riau di peringkat 3. Selisih poin PSMS Medan dan PSPS Riau hanya satu. Siapa yang memenangkan pertandingan nanti, dipastikan akan lolos ke babak 8 besar.
Baca Juga:Tujuh Pemain PSMS Medan Dilepas
Jika PSMS bermain imbang dengan PSPS, peluang lolos masih terbuka. Namun, langkah Ayam Kinantan semakin berat. Pasalnya, di laga terkahir PSMS menghadapi pemuncak klasemen Sriwijaya FC.
Kemudian, jika PSMS kalah dari PSPS Riau, peluang Ayam Kinantan untuk lolos hampir pupus. Selain harus menang saat lawan Sriwijaya FC, PSMS berharap PSPS Riau kalah di laga terakhir.
Pemain Diingatkan Kontrol Emosi
Manajemen PSMS Medan sendiri tak memungkiri jika faktor non teknis akan memayungi laga mereka kontra PSPS Riau. Apalagi, beberapa laga terakhir PSPS Riau kerap menjadi sorotan, beberapa keputusan wasit dinilai menguntungkan tuan rumah.
PSMS Medan tak mau merasakan hal serupa. Manajemen tim berjuluk Ayam Kinantan berharap wasit yang memimpin laga nanti bisa bertindak netral, sesuai aturan peraturan pertandingan. “Kita ingatkan ke pemain agar tidak memikirkan urusan non teknis seperti wasit. Bermain saja dengan strategi, spartan, fight seperti karakternya PSMS Medan,” ujar Manajer PSMS Mulyadi Simatupang, Sabtu (20/11/21).
Baca Juga:Markas PSMS Medan Ditempeli Poster Kritikan oleh Pendukung
Mulyadi meminta para pemain jangan menurunkan semangat dan selalu bisa mengontrol emosi. Dia kemudian berpesan, masalah non teknis jangan dianggap sebagai ganjalan.
“Kita akui tiga laga PSPS terakhir, mereka selalu diuntungkan. Wasit kelihatannya terlalu memihak tuan rumah dan tidak wajar. Kami berharap hal semacam itu tidak terjadi saat bermain dengan PSMS Medan,” ucapnya.
Mulyadi pun berharap semua pemain berpikir positif, terutama dalam persiapan dan menyambut laga krusial menuju babak delapan besar. “Mudah-mudahan wasit yang memimpin jalannya pertandingan bersikap netral. Itu saja harapan kita,” pungkasnya. (ial/hm12)
