Jakarta, MISTAR.ID
Pada usia 17 tahun dan 62 hari, Gavi menjadi pemain termuda dalam sejarah timnas Spanyol. Banyak yang memperbincangkan pemain jebolan akademi Barcelona itu ketika Luis Enrique memanggil masuk dalam pemusatan latihan timnas Spanyol. Ada yang mendukung, tetapi tak sedikit yang meragukan remaja asal Andalusia itu.
Gavi merupakan muka baru yang menjanjikan di timnas Spanyol usai mengantar La Furia Roja ke final UEFA Nations League dengan menjungkalkan Italia.
Mengenakan nomor 9, Gavi memulai bab baru dalam buku kehidupannya.
Semua ragu perlahan sirna ketika Gavi main tanpa canggung bersama Sergio Busquets dan Koke di lini tengah Spanyol. Pemain bernama lengkap Pablo Martin Paez Gavira ini tampil seolah-olah seperti pemain yang sudah memiliki ratusan menit bermain di kancah senior. Pemain-pemain Italia dibuat kerepotan lantaran sentuhan-sentuhan Gavi.
Baca Juga:Tumbangkan Italia 2-1, Spanyol Melaju ke Final UEFA
Sebelum tampil membela timnas Spanyol senior, Gavi pernah memperkuat timnas Spanyol U-15, U-16, dan U-18. Selama 83 menit bermain sebelum diganti Sergi Roberto, pria kelahiran 5 Agustus 2004 itu punya peran besar dalam permainan Spanyol. Melakukan 68 sentuhan dengan 89 persen umpan sukses, Gavi melengkapi catatannya dengan empat tekel sukses yang menandai pemain muda ini juga mau melakukan pekerjaan ‘kotor’.
Kemunculan Gavi di timnas Spanyol menandai talenta muda dari negara Eropa Selatan itu tak padam setelah era emas yang menjuarai Piala Dunia 2010. Gavi bersama Ansu Fati dan Pedri menjadi harapan masa depan Spanyol juga Barcelona. Di Blaugrana, Gavi baru promosi musim ini. Pelatih Ronald Koeman sudah memberikan kepercayaan Gavi tampil tujuh kali, dengan perincian lima kali di laga La Liga Spanyol dan dua kali di Liga Champions.
Penampilan Gavi di timnas Spanyol yang merupakan buah kecemerlangan di Barcelona, bisa jadi merupakan hasil keputusan yang jauh-jauh hari diambil Gavi. Dikutip dari media, Kamis (7/10/21), Gavi pernah mendapat tawaran bergabung ke Real Madrid. Namun pada usia 11 ia memilih ke Barcelona karena melihat ada peluang lebih besar bersama klub asal Catalunya tersebut. (cnn/hm12)
