Koln, MISTAR.ID
Romelu Lukaku menyamai catatan Ronaldo Nazario de Lima sebagai pengoleksi gol terbanyak di musim debut bersama Nerazzurri. Ini terjadi setelah, satu gol berhasil disumbangkan Romelu Lukaku pada laga Final Liga Eropa 2019-2020 antara Sevilla vs Inter Milan, Sabtu (22/8/20) dini hari WIB.
Pertandingan Final Liga Eropa 2019-2020 di Stadion RheinEnergie, Koln, Jerman, berlangsung sengit sejak awal hingga akhir. Inter Milan sebetulnya mampu unggul lebih dulu pada menit lima lewat penalti Romelu Lukaku. Namun, Sevilla langsung membalas pada menit 12 berkat sundulan Luuk de Jong.
Pemain berusia 29 tahun itu sukses membawa timnya berbalik unggul 2-1 pada menit 33. Sayangnya, Il Biscione mampu menyamakan skor tiga menit berselang. Gol ketiga akhirnya menjadi milik Sevilla pada menit 74 berkat tembakan salto Diego Carlos.
Tambahan satu gol itu membuat koleksi Romelu Lukaku genap menjadi 34 buah di semua kompetisi pada 2019-2020. Catatan itu menyamai rekor gol terbanyak pada musim debut di Inter Milan yang dicatatkan Ronaldo Nazario de Lima pada 1997-1998.
Baca Juga:Inter Milan Panas, Permainan Romelu Lukaku Berpotensi Terganggu
“Romelu Lukaku sudah mencetak 34 gol pada musim ini di semua kompetisi. Pemain Inter terakhir yang mencatatkan gol sebanyak itu pada musim debutnya adalah Ronaldo pada 1997-1998,” cuit akun Twitter @OptaPaolo, Sabtu (22/8/20).
Kendati menyamai prestasi seniornya yang berasal dari Brasil, Romelu Lukaku gagal mengikuti jejak satu lagi, yakni menyumbang trofi. Secara kebetulan, Ronaldo Nazario sukses membawa Inter Milan meraih trofi Piala UEFA yang kini berganti nama menjadi Liga Eropa.
Baca Juga:Lukaku Tak Bergairah Lagi di MU
Bagi Inter Milan, kekalahan ini menambah pedih luka mereka. Setelah finis hanya selisih satu poin dari Juventus di Liga Italia 2019-2020, La Beneamata gagal membawa pulang trofi meski unggul lebih dulu. Puasa trofi kembali harus dirasakan Inter Milan sejak terakhir kali mengangkat Coppa Italia pada 2010-2011.
Sementara itu, Sevilla kembali menegaskan statusnya sebagai pengoleksi terbanyak trofi Liga Eropa dengan enam buah. Los Nervionenses juga sukses menjaga rekor sempurna, yakni selalu menang ketika berlaga di Final Liga Eropa dalam enam kesempatan.(okz/hm10)
