9.1 C
New York
Friday, March 29, 2024

Buntut Tragedi Kanjuruhan, PSSI Keluarkan 7 Poin Penting Bagi Klub Anggota

Medan, MISTAR.ID

Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) mengeluarkan 7 poin penting yang ditujukkan kepada asosiasi Provinsi PSSI se-Indonesia, klub anggota PSSI se-Indonesia dan asosiasi anggota PSSI.

Tujuh poin itu dikeluarkan sebagai tanda berkabung yang mendalam atas tragedi Kanjuruhan yang menewaskan ratusan orang saat menyaksikan pertandingan Arema FC vs Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Sabtu (1/10/22) malam.

Selain itu, surat dengan label DH/DH6/DA/YN Nomor: 4034 /UDN/2608 /X-2022 yang ditandatangani Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI Yunus Nusi tersebut juga diharapkan dapat mempersatukan solidaritas nasional bangsa Indonesia.

Baca juga: 127 Tewas di Kanjuruhan, Pemerhati Sepak Bola: PSSI Harus Didik Suporter Klub

“PSSI menyatakan duka cita yang mendalam atas terjadinya insiden pasca pertandingan Liga 1 antara Arema FC vs Persebaya Surabaya pada 1 Oktober 2022 di Stadion Kanjuruhan Malang, yang mengakibatkan banyaknya korban meninggal dunia dan terluka,” ujar Yusri dalam surat yang diterima MISTAR.ID, Rabu (5/10/22) pagi.

Dalam surat itu, PSSI juga menyampaikan bela sungkawa dan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia, keluarga sepakbola Indonesia, khususnya kepada para korban, keluarga korban dan para pihak yang terkena dampak kejadian tersebut.

Sebagai tanda berkabung yang mendalam atas insiden tersebut, PSSI mengimbau untuk:

1. Mengibarkan bendera Merah Putih setengah tiang selama sepekan di kantor dan sekretariat masing-masing.

2. Mengenakan pita hitam di lengan kiri dan pita merah putih di lengan kanan di setiap aktifitas sepakbola yang dilakukan selama sepekan ini.

3. Mengimbau semua pihak menunjukkan sikap empati yang mendalam dan menghindari membuat pernyataan yang dapat memunculkan polemik, sehingga berpotensi melukai para korban dan keluarga korban atau memperkeruh suasana yang muaranya akan menyulitkan PSSI dan para pihak untuk melakukan langkah-langkah perbaikan yang diperlukan secara segera.

Baca juga: Suporter PSMS Medan Nyalakan 1.000 Lilin untuk Korban Tragedi Kanjuruhan

4. Mengimbau untuk dapat berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah dan juga Dinas Pemuda dan Olahraga setempat, agar dapat melakukan doa bersama bagi para korban. Khusus bagi yang beragama Islam dapat melaksanakan Sholat Ghaib untuk para korban yang meninggal dunia, sedangkan bagi yang beragama lain dapat melakukan sesuai dengan tata cara agama masing-masing.

5. Menghentikan sementara Kompetisi Liga 1 dan Liga 2 sampai dengan waktu pemberitahuan selanjutnya.

6. Bagi asosiasi Provinsi PSSI yang saat ini sedang memutar kompetisi Liga 3 dan Piala Soeratin di wilayahnya, untuk dapat melakukan komunikasi dan koordinasi internal dengan para anggota dan stakeholder lainnya terkait jalannya pelaksanaan kompetisi tersebut.

7. Menindaklanjuti instruksi Presiden Republik Indonesia serta Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, PSSI telah membentuk Tim Investigasi yang ditugaskan untuk menelusuri insiden tersebut serta menyusun rekomendasi perbaikan menyeluruh untuk mengantisipasi dan menghindari peristiwa tersebut terulang kembali.

Baca juga: Kementerian PPPA: 33 Anak Tewas dalam Tragedi Kanjuruhan

Manajer PSMS Mulyadi Simatupang dikonfirmasi via What’s App, mengaku telah menerima salinan tersebut dan siap untuk menjalani instruksi dari PSSI. “Sudah,” kata Mulyadi. (ial/hm09)

Related Articles

Latest Articles