7.1 C
New York
Wednesday, March 27, 2024

Bagaimana Nasib Barcelona Tanpa Messi?

Barcelona, MISTAR.ID
Para calon presiden Barcelona tentunya harus waspada karena Lionel Messi sudah menyatakan niatnya untuk angkat kaki dari Camp Nou. Pemain berjuluk La Pulga itu bahkan punya keinginan kuat untuk hengkang pada bursa transfer musim panas 2020.

PR utama yang dimiliki oleh calon presiden Barca ketika terpilih nanti adalah memperbarui kontrak Lionel Messi. Pasalnya, saat ini masa kontrak Messi bersama Blaugrana hanya akan berlaku hingga 30 Juni 2021.

Beruntung bagi Barca, Messi terlibat sengketa kontrak yang membuatnya tetap bertahan di Blaugrana, setidaknya hingga masa kontraknya selesai. Meski begitu, klub-klub kaya Eropa seperti Manchester City dan Paris Saint-Germain (PSG) terus dikaitkan dengan Messi.

Salah satu calon Presiden Barca, Agusti Benedito, menerangkan bahwa saat ini Blaugrana tidak berada dalam situasi yang mengntungkan untuk mempertahankan La Pulga. Sebab, Barca sedang mengalami krisis keuangan akibat pandemic Corona (Covid-19).

Baca Juga:Lionel Messi Dilirik PSG

Maka dari itu, jika klub kaya seperti PSG datang dan menawarkan gaji lebih tinggi, Barca tidak bisa berbuat banyak untuk menyainginya. Benedito sendiri mengaku khawatir dengan pergerakan yang bakal dibuat PSG.

Selain punya kekuatan finansial, di kubu PSG juga terdapat Neymar Jr, yang sejatinya merupakan sahabat dari Messi. Benedito tidak memungkiri bahwa ia begitu kesal ketika Neymar mengatakan ingin bermain lagi dengan Messi. Sebab, hal itu bisa mendorong La Pulga untuk hengkang ke PSG.

“Kami semua ingin dia terus di Barcelona. Dia adalah pemain terbaik di dunia. Saya mendengar Leo Messi mengatakan bahwa dia ingin meninggalkan Barcelona, dan keputusan seperti itu tidak dibuat karena dia bangun di sisi ranjang yang salah,” ujar Benedito, Sabtu (19/12/20).

Baca Juga:Lewandowski Tantang Messi & Ronaldo Rebut Gelar FIFA 2020

“Jadi, hal pertama adalah dia harus memiliki perubahan pendapat. Karena jika kami harus bersaing dengan tim lain di Eropa yang mengincar Messi, jika masalahnya adalah uang, kami tidak akan mampu untuk bersaing,” terang Benedito.

“Ketika saya mendengar Neymar mengatakan (ingin bermain dengan Messi lagi), saya berkata, ‘Sialan, hati-hati terhadap orang-orang ini.’ Karena PSG milik Qatar, yang menyelenggarakan Piala Dunia, yang memiliki klub mereka sendiri,” ungkapnya.

“Jika PSG menginginkannya, secara ekonomi kami tidak akan mampu bersaing. Saya berharap harinya akan tiba ketika Messi akan mengatakan bahwa setelah 20 tahun di Barcelona, dia ingin melanjutkan,” paparnya.(okz/hm10)

Related Articles

Latest Articles