London, MISTAR.ID
Arsenal belum bisa menunjukkan kelasnya untuk mengambil angkat penuh, dan harus puas bermain imbang 1-1, saat melawan Southampton pada pekan ke-13 Liga Inggris di Emirates Stadium, Kamis (17/12/20) dini hari WIB.
Kiper The Gunners Bernd Leno menilai hasil tak membanggakan itu adalah kesalahan pemain, bukan sang pelatih Mikel Arteta.
Tuan rumah tertinggal lebih dulu akibat torehan Theo Walcott pada menit ke-18. Klub London Utara itu baru bisa menyamakan kedudukan pada babak kedua tepatnya menit ke-52 melalui aksi Pierre-Emerick Aubameyang.
Setelahnya Arsenal berusaha membalikkan keadaan. Namun usaha mereka makin berat karena harus bermain dengan 10 pemain setelah bek Gabriel Magalhaes mendapat kartu kuning kedua menit ke-62.
Baca juga: Pemain dan Staf Liga Inggris 2020-2021 Positif Terpapar Covid-19
Mereka akhirnya gagal menambah gol sampai bubaran. Ini merupakan kali keenam The Gunners gagal memenangkan pertandingan liga. Rinciannya Aubameyang dan kolega menelan empat kekalahan dan dua hasil imbang.
Hujan kritik mengguyur tubuh Arteta belakangan ini. Tanda pagar #ArtetaOut sudah berulang kali menghiasi trending topik Twitter. Tapi Leno mengatakan serangkaian hasil buruk bukan salah pelatih.
“Tekanan kepada pelatih sama sekali bukan masalah. Pelatih tak bisa disalahkan atas situasi yang kami hadapi sekarang. Jika beberapa melihat cara kami berlari di lapangan, maka pemain yang harus disalahkan,” kata Leno dikutip dari Sky Sports.
“Saya harus jujur mengenai hal ini. Kami mendapat kartu merah di laga tadi, membuat kesalahan dan tak berada di posisi seharusnya. Hal itu sudah dijelaskan ribuan kali. Pada akhirnya, kami tidak fokus dan itu adalah salah pemain,” ujarnya.
Baca juga: Perdana, Everton Tumbang di Liga Inggris 2020-2021
Penjaga gawang berkebangsaan Jerman itu juga menegaskan para pemain Arsenal masih percaya 100 persen dengan racikan Arteta. Leno menilai sudah saatnya semua pemain introspeksi diri dan tidak mengulangi kesalahan di laga berikutnya.
Apalagi posisi The Gunners kini makin memprihatinkan. Mereka tercecer di peringkat ke-15 berbekal 14 poin. “Pelatih sama sekali bukan masalah di ruang ganti. Tidak ada yang mengkritiknya. Kami harus mengkritik diri sendiri dan pemain sadar jika mereka bertanggung jawab,” ucapnya.(inews/hm07)
