12.6 C
New York
Friday, April 26, 2024

Ronald Koeman Didapuk Jadi Pelatih Atasi Krisis Barcelona

Barcelona, MISTAR.ID

Terjungkal saat dipermalukan Bayern Muenchen di Liga Champions dengan skor 2-8 membuat tim Barcelona mengalami krisis serius dan hanya berjarak 3 hari pelatihnya dipecat. Kini, Ronald Koeman didapuk sebagai pelatih baru dan dipercaya sebagai jawaban krisis di tubuh tim raksasa Spanyol tersebut. Koeman adalah anggota ‘Tim Impian’ asuhan Johan Cruyff yang mengantarkan Blaugrana mengangkat trofi Eropa pertamanya.

Seorang sumber klub ini memastikan Selasa waktu setempat bahwa Barca sedang merundingkan kesepakatan membebaskan orang Belanda ini dari kontraknya saat ini sebagai pelatih timnas Belanda yang peruntungannya berhasil dia balikkan.

Kepastian penunjukan Koeman terjadi setelah Barca memecat pelatih Quique Setien Senin waktu setempat dan memicu pemilihan presiden baru klub setelah inkumben Josep Maria Bartomeu diseru berbagai kalangan untuk mundur dari hirarki klub.

Baca juga: Permalukan Barcelona Dengan Skor Menohok 8-2, Bayern Ke Semi Final Liga Champions

Bartomeu, presiden sejak 2014, menghadapi pemberontakan dari dalam awal tahun ini setelah enam direktur muncul dari dewan direksi karena cara klub mengatasi skandal yang melibatkan pengawasan media sosial yang ketat.

Dia juga mendapatkan kritik atas kesulitan keuangan klub yang memaksa mereka memangkas gaji staf pada April sebagai akibat pandemi virus corona padahal mereka memiliki pendapatan paling tinggi di dunia sepakbola.

Seandainya menjadi pelatih Barca, Koeman tidak akan bisa memimpin negerinya dalam Piala Eropa tahun depan padahal Belanda sudah melewatkan perjalanan cemerlang menuju ke sana. Belanda gagal masuk Euro 2016 dan Piala Dunia 2018 di bawah pelatih-pelatih sebelum Koeman.

Koeman (57) menghabiskan waktu enam tahun sebagai pemain Barca dan memenangkan hati klub ini pada 1992 berkat golnya dari tendangan bebas dalam final Piala Eropa melawan Sampdoria sehingga mengakhiri penantian lama klub itu dalam mencatat anugerah terbesar sepak bola kancah Eropa.

Baca juga: Dibantai Munchen, Gerard Pique Minta Barcelona Direformasi

Mantan bek yang kerap dipanggil “Tintin” karena mirip karakter komik Belgia itu kembali ke Barca sebagai asisten pelatih Louis van Gaal pada 1998. Selepas dari Barca dia lalu menjadi pelatih kepala klub Belanda Vitesse Arnhem sebelum memimpin Ajax Amsterdam untuk merebut dua gelar juara liga.

Koeman melatih tiga klub besar di Belanda, yakni Ajax, Feyenoord dan PSV Eindhoven plus AZ Alkmaar, Benfica, Southampton, Everton dan Valencia. Yang terakhir ini satu-satunya klub Spanyol yang dia latih.

Tapi peran yang terakhir itu harus berakhir dengan bencana ketika dia dipecat pada 2008 karena nyaris terdegradasi sekalipun sukses mempersembahkan Copa del Rey pada tahun itu.

Masa kepelatihan Koeman di Everton juga berakhir dengan bencana dan juga nyaris terdegradasi. Namun nama dia tetap ada di hati Barcelona sampai-sampai dia selalu disebut kapan pun klub ini membutuhkan manajer baru.

Awal tahun ini pun dia sudah didekati Barcelona ketika Ernesto Valverde dipecat tetapi menampiknya karena faktor Piala Eropa yang kemudian ditunda karena pandemi virus corona, demikian informasi media.(ant/hm09)

Related Articles

Latest Articles