Medan, MISTAR.ID
Tim berjuluk Ayam Kinantan PSMS Medan berhasil menang 5-1 menghadapi klub Liga 3 PS Kwarta dalam laga ujicoba yang dihelat di Lapangan TGM, Jumat (2/7/21).
Kendati berhasil mencetak lima gol, Pelatih Kepala Ansyari Lubis mengaku akan tetap mengevaluasi anak-anak asuhnya terutama dalam kolektivitas ataupun transisi pemain untuk bertahan usai menyerang.
“Kita apresiasi permainan anak-anak hari ini. Tapi kita masih gelagapan bertahan setelah asyik menyerang. Bukan hanya transisi, kontrol passing juga harusnya lebih kolektif,” ujarnya.
Baca juga:Â Dua Pemain PSMS Kecewa Liga 2 Ditunda
Ansyari mengakui adanya beberapa pemain yang coba dirotasi dalam posisi yang tak biasa dilakukan terkhusus di lini bawah. Hal itu, kata dia, sebagai alternatif tapi tidak menjadi pakem. “Semua pemain bawah harus bisa di dua atau tiga posisi, mengantisipasi cidera saat bertanding dalam kompetisi,” sebut dia.
Disinggung mengenai semangat para pemain terkait adanya kabar penundaan kompetisi, Ansyari menilai tak melihat adanya penurunan.
“Kalau saya lihat anak-anak tetap on the track. Mereka punya semangat. Selama belum ada keputusan resmi, pemain jangan berfikir negatif. Itu motivasi dari manajer, mereka harus berlatih sesuai biasa. Gak menurunkan perform dan semangat saat berlatih,” pesannya.
Baca juga:Â Jelang Laga Melawan Persiraja, Pelatih: PSMS Tanpa Persiapan Khusus
Manajer PSMS Mulyadi Simatupang yang melihat langsung laga ujicoba tersebut menilai positif akan perkembangan para pemain.
“Kalau saya melihat tentu ada perkembangan positif, artinya kerjasamanya walau transisinya gelagapan tapi siapapun yang diturunkan tidak terlalu jauh kualitasnya. Ada pengertian antar pemain, tinggal bagaimana meningkatkan kerjasamanya lagi,” katanya.
Disinggung penundaan liga, Mulyadi tak ingin berspekulasi. Baginya, pemain hanya perlu fokus berlatih sampai ada putusan resmi dari PSSI, sebab menajemen belum menerima putusan resmi, sejauh mana ditunda dan sampai kapan belum ada kepastian.
“Tetapi saya sampaikan kepada pemain sebelum adanya surat resmi dari PSSI yang kita terima, maka kita tetap memutuskan berlatih seperti biasa, profesional sesuai kontrak yang ditandatangani,” pungkas Mulyadi.
Jalannya Laga
Laga sendiri berjalan dengan posisi yang kurang sebanding dengan penguasaan bola yang lebih dikuasai oleh PSMS sejak menit pertama berlangsung. Babak pertama PSMS berhasil menciptakan tiga gol tanpa balas.
Memasuki babak kedua, PS Kwarta berhasil mengecilkan selisih gol menjadi 3-1. Namun gencarnya permainan yang diperagakan Syaiful Ramadhan tak dapat diimbangi Kwarta dan harus merelakan gawangnya kembali kebobolan dua gol dan menutup laga dengan skor 5-1.
Adapun kelima gol PSMS tercipta melalui Rizki Sena (2), Anis Nabar, Rachmad Hidayat, dan Yudhi Aditya. Sementara satu-satunya gol Kwarta disumbangkan pemainnya, Amirul. (ial/hm06)
